Berita Sikka

Percepat Rehabilitas Infrastruktur hingga Pemulihan Masyarakat Terdampak Erupsi Lewotobi di Sikka

Mempercepat rehabilitas infrastruktur,layanan dasar, pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak erupsi Lewotbi.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS PEMKAB SIKKA
RAPAT- Pemerintah Kabupaten Sikka secara resmi menetapkan status transisi dari darurat ke pemulihan atas dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Keputusan ini diambil melalui rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Ruang Rokatenda, Lantai 2 Kantor Bupati Sikka, Jumat 13 Juni 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Pemerintah Kabupaten Sikka membangun sinergi lintas instansi untuk mempercepat rehabilitas infrastruktur,layanan dasar, pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Hal ini disampaikan Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago dalam rapat koordinasi lintas sektor terkait penetapan status transisi dari darurat ke pemulihan atas dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Rapat koordinasi ini berlansugung di ruang Rokatenda, Lantai 2 Kantor Bupati Sikka, Jumat (13/6/2025).
Hadiri dalam rapat ini Kapolres Sikka, Dandim 1603, Ketua DPRD, Kalak BPBD, Kepala Basarnas, perwakilan Danlanal dan Kejari Sikka.

“Penetapan ini adalah langkah penting. Kita butuh kerja sama lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat agar proses pemulihan berjalan cepat, terukur, dan berkelanjutan,” kata Bupati Sikka.

 

Baca juga: Siap Huni Rumah Bantuan, Tunanetra di Flores Timur Sampaikan Terima Kasih

 

 

Kalak BPBD Sikka, Putu Botha, dalam rapat memaparkan fase tanggap darurat telah berakhir pada Desember 2024. 

Namun, dampak erupsi masih dirasakan hingga saat ini terutama di lima desa terdampak di Kecamatan Talibura yakni Kringa, Timutawa, Udek Duen, Hikong, dan Ojan.

Putu menyebutkan 5.820 jiwa dari 1.839 KK terdampak, termasuk kasus ISPA dan kerusakan fasilitas umum.

 

Baca juga: Warga Kringa Sikka Lasarus Laru Sebut Hasil Panen Petani Menurun

 

Data terbaru disampikan Putu menunjukkan jumlah bangunan rusak meningkat dari 1.119 menjadi 1.259 unit, termasuk sekolah, tempat ibadah, dan Pustu Boganatar.

Sementara itu, Kepala Basarnas Maumere menyatakan dukungan atas penetapan status transisi ini. 

“Kajian BPBD sangat komprehensif dan menjadi dasar kuat pengambilan kebijakan. Kami siap terlibat dalam proses pemulihan, khususnya di bidang penyelamatan dan rehabilitasi,” ungkapnya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved