Erupsi Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Rabu Siang, Kolom Letusan Tidak Teramati

Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 12:29 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-POSMAT GA LEWOTOBI LAKI-LAKI
ERUPSI- Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi Rabu siang(18/6/2025), kolom abu tidak teramati. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengalami erupsi sejak Selasa (176/2025) sore hingga Rabu siang (18/6/2025)

Terhitung sejak Rabu dini hari gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tiga kali erupsi.

Pada pukul 12.29 Wita, Petugas Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi melaporkan terjadi erupsi namun visual letusan tidak teramati. 

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 47 detik.

 

Baca juga: Warga di Talibura Sikka Bersihkan Atap Rumah Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki 

 

 

Erupsi terjadi pukul 06:41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 70 detik.

Sebelumnya erupsi terjadi pukul 03:18 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak. 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 96 detik.

 

Baca juga: Bandara Frans Seda Maumere Tutup hingga Kamis 19 Juni 2025 Imbas Letusan Lewotobi

 

Tingkat aktivitas Lewotobi Laki-laki saat ini berada di Level IV atau Awas sejak 17 Juni 2025 pukul 15.00 WITA.

PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dan sektoral barat daya-timur laut 8 kilometer dari pusat erupsi.

PVMBG mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

PVMBG mengigatkan masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, khususnya pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen. 

Warga yang terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan. 

Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi. (sumber:PVMBG)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved