Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Sabtu 21 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil Katolik Sabtu 21 Juni 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Mat 6:24-34.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ARJAN
GEREJA KATOLIK - Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi, Aeramo di Kabupaten Nagekeo.Mari simak bacaan Injil Katolik Sabtu 21 Juni 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Mat 6:24-34. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Sabtu 21 Juni 2025.

Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Hari Sabtu 21 Juni 2025 merupakan hari Sabtu biasa, Peringatan Wajib fakultatif Santo Aloysius Gonzaga, Biarawan dan Pengaku Iman, dengan Warna liturgi putih.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Sabtu 21 Juni 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 21 Juni 2025, Peringatan Wajib St. Aloisius Gonzaga

 

Bacaan Pertama 2Kor 12:1-10

Aku suka bermegah atas kelemahanku.

Saudara-saudara, aku harus bermegah, sekalipun hal ini memang tidak ada faedahnya. Namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 

Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lalu, entah di dalam tubuh, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allahlah yang tahu orang itu tiba-tiba diangkat ke surga, ke tingkat yang ketiga. Aku juga tahu tentang orang itu, (entah di dalam tubuh, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allahlah yang tahu), ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 

Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menilai aku lebih daripada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.

Saudara-saudara, agar aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, agar aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. 

Tetapi jawab Tuhan kepadaku, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, agar kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, siksaan, kesukaran, penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 34:8-9.10-11.12-13

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved