Berita Ngada

Lima Warga Desa Wogo Ngada Bertemu Uskup Agung Ende di Ndona, Ini Tujuannya

Lima warga Desa Wogo, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur mendatangi istana Keuskupan Agung Ende di Ndona, Kabupaten Ende,

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
BERTEMU - Lima warga Desa Wogo, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur saat diwawancarai TribunFlores.com, Kamis (19/6/2025) usai bertemu RD Evan Lando, Kanselarius (Sekretaris) Keuskupan Agung Ende. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Lima warga Desa Wogo, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur mendatangi istana Keuskupan Agung Ende di Ndona, Kabupaten Ende, Kamis (19/5/2025) sore.

Kelima warga Desa Wogo tersebut datang jauh-jauh dari Golewa ke Ndona berencana bertemu dengan Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden guna membahas isu geotermal.

Mereka berangkat dari Desa Wogo Kamis (19/6/2025) pagi sekitar pukul 11.00 WITA dan tiba di Ndona sekitar 16.00 WITA. 

Sayangnya, pada saat tiba di Ndona, kelima warga Desa Wogo tersebut gagal bertemu Mgr Paul Budi Kleden karena ada kegiatan doa. Mereka hanya bertemu RD Evan Lando, Kanselarius (Sekretaris) Keuskupan Agung Ende.

Baca juga: Bakti Sosial, Personel Polres Manggarai Bersihkan Sejumlah Tempat Ibadah di Ruteng

 

 

Melalui RD Evan, mereka menyampaikan beberapa fakta positif aktivitas pemanfaatan panas bumi di wilayah mereka yang dinilai sangat membantu warga Desa Wogo dan sekitarnya. 

"Kami sudah bertemu Bapak Uskup melalui Romo Evan, kami merasa puas karena kami diterima dengan baik, dengan penuh rasa kekeluargaan, maksud dan tujuan kami bertemu Bapak Uskup salah satunya menyampaikan tentang isu geotermal di Mataloko yang lagi viral saat ini," ujar Bento Kogo, salah satu warga Desa Wogo kepada TribunFlores.com, usai bertemu RD Evan. 

Sebagai warga Desa Wogo yang lokasinya sangat dekat dengan aktivitas geotermal, kata Bento, pihaknya membantah isu-isu miring tentang adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat aktivitas pemanfaatan panas bumi atau geotermal. 

"Pada kesempatan ini kami menyatakan disana ramah lingkungan, semuanya baik, hanya tadi ada Bapak Uskup melalui RD Evan berpesan agar selalu menjaga lingkungan supaya tetap ramah, sehat dan aman," kata Bento. 

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PLN karena dengan adanya aktivitas eksploitasi panas bumi atau geotermal, penyerapan tenaga kerja di Desa Wogo meningkat signifikan, infrastruktur jalan dikerjakan dengan baik, layanan air bersih dan tanggung jawab sosialnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Wogo. 

"Terima kasih juga kepada PLN, marilah kita cari solusi yang terbaik antara pemerintah dengan PLN, dengan Keuskupan, kita harus bersatu memikirkan hal-hal yang positif," tutup Bento. (bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved