Gunung Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki 6 Kali Gempa Hembusan 6 Terakhir, Angin Lemah ke Barat

Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Jumat 27 Juni 2025,

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MAGMA INDONESIA
GUNUNG API LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Jumat 27 Juni 2025, periode 12:00-18.00 Wita. Gunung Lewotobi Laki-laki 6 Kali Gempa Hembusan 6 Terakhir, Angin Lemah ke Barat. 

TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Jumat 27 Juni 2025, periode 12:00-18.00 Wita.

Saat ini gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (AWAS).

Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

"Pengamatan visual, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 300-500 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat," tulis Emanuel dikutip dari laman magma.esdm.go.id Jumat 27 Juni 2025 malam.

Baca juga: Bandara Frans Sales Lega Ruteng Tetap Beroperasi, Meski Lewotobi dan Ile Lewotolok Erupsi

 

Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami 6 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.9-4.4 mm, dan lama gempa 31-51 detik.

1 kali Harmonik dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 64 detik.

6 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.9-4.4 mm, dan lama gempa 61-493 detik.

1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.9 mm, S-P 1.4 detik dan lama gempa 19 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5.9 mm, S-P 14.7 detik dan lama gempa 41 detik.

Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:

1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (Sumber magma.esdm.go.id/kgg).

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved