SMAN 1 Waigete

SMAN 1 Waigete Gratiskan Biaya Pendidikan Bagi Anak Yatim Piatu dan Siswa Berprestasi

"Untuk siswa atau siswi yatim piatu yang ingin menempuh pendidikan di Smante selama tiga tahun kami gratiskan

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
PENDIDIKAN GRATIS - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Waigete meluncurkan program baru bagi siswa dan siswi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Sekolah yang berada di Jalan Trans Maumere-Larantuka, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka ini telah menggratiskan biaya sekolah bagi seluruh anak yatim piatu yang akan mengenyam pendidikan di SMAN 1 Waigete (Smante). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Waigete meluncurkan program baru bagi siswa dan siswi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

Sekolah yang berada di Jalan Trans Maumere-Larantuka, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka ini telah menggratiskan biaya sekolah bagi seluruh anak yatim piatu yang akan mengenyam pendidikan di SMAN 1 Waigete (Smante).

Kepala SMAN 1 Waigete, Abdon D Weris S.Pd, Gr kepada Tribunflores.com, Kamis 26 Juni 2025, menjelaskan selain menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa yatim piatu selama menjadi bagian dari Smante, ada pun untuk siswa yang berprestasi juga mendapatkan keringanan dalam membayar biaya sekolah. 

"Untuk siswa atau siswi yatim piatu yang ingin menempuh pendidikan di Smante selama tiga tahun kami gratiskan sedangkan bagi siswa berprestasi baik dari segi akademik maupun non akademik akan dikenakan potongan biaya pendidikan sebesar 50 persen saja, yaitu menjadi 750 ribu per tahun dari sebelumnya 1 juta 800 per tahun," jelas Abdon.

 

Baca juga: Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas XII SMAN 1 Waigete, Satu Siswa Dinyatakan Tidak LuLus 

 

 

Ia menegaskan tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah hal yang benar sebagai sebuah lembaga pendidikan dibawah naungan pemerintah wajib memberikan fasilitas untuk masyarakat yang tidak mampu.

"Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara atau dalam hal ini pemerintah. SMAN 1 Waigete adalah salah satu sekolah negeri milik pemerintah, maka wajib hukumnya. Anak-anak bangsa perluh perluh diselamatkan termaauk dibidang pendidikan," tegasnya.

Lanjutnya tujuan menggratiskan biaya pendidikan karena sekolah menginginkan agar semua anak didik dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah di kecamatan Waigete dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan mempersiapkan biayanya dari bangku SMA.

"Jadi semua siswa kurang mampu dan anak yatim didata oleh sekolah, dan mereka mendapatkan bantuan PIP dari pemerintah, nah dengan uang yang ada sekolah akan membukakan tabungan khusus untuk mereka dan setiap tahunnya uang mereka ditabung oleh sekolah, diserahkan setelah mereka lulus. Sehingga sesudah tamat dari sini mereka sudah memiliki tabungan untuk biaya kuliah," tuturnya.

Tambahnya, pembiayan terkait program pendidikan gratis bagi siswa itu akan ditanggung oleh dana BOS. 

"Semua biaya anak yatim, yatim piatu dan siswa berprestasi yang ada di Smante akan dibebankan pada dana BOS. Termasuk gaji honerer sesuai dengan juknis yang ada," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved