Kasus Penganiayan Berat di Sikka

Keluarga Korban Penganiayaan Hingga Ebit Tewas Minta Proses Hukum Adil dan Transparan

Keluarga korban pembunuhan di Pasar Tingkat Maumere, Yosef Seda alias Ebit Seda, mendesak agar pihak kepolisian resort Sikka

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-AFRI
KELUARGA -Keluarga korban penganiayaan berat hingga tewas di Pasar Tingkat Maumere Sikka,Yosef Seda alias Ebit Seda sedang berada di rumah duka Lorena, Kelurahan Kota Baru, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. 

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Keluarga korban pembunuhan di Pasar Tingkat Maumere,Kabupaten Sikka, NTT Yosef Seda alias Ebit Seda, mendesak agar pihak kepolisian resort Sikka segera memproses pelaku pembunuhan dengan transparan dan adil. 

Istri korban,  Maria Fatima Damara mengaku tidak menyangka pelaku menghabisi nyawa suaminya dengan begitu gampang.

Ia berharap kepada Polres Sikka untuk mengusut tuntas kejadian ini dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku

"Saya mohon Bapak Kapolres Sikka untuk mengusut tuntas kejadian ini dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku," ujarnya Kamis 3 Juli 2025.

 

Baca juga: Polres Sikka : Utang 200 Ribu, Ebit Ditendang Hingga Jatuh Lalu Tewas di Pasar Tingkat Maumere

 

 

 

 

 

Ia menuturkan, suaminya menagih hutang yang ia berikan sebelumnya kepada pelaku, karena sudah saling kenal dan sering bersama-sama, maka korban memberikannya uang pinjaman walaupun sebenarnya keluarga korban juga sedang kesulitan uang.

"Makanya saya tidak menyangka pelaku akan menghabisi nyawa suami saya dengan begitu gampang”, Saya mohon Bapak Kapolres Sikka untuk mengusut tuntas kejadian ini dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku,"tegasnya.

Remigius Nong, juru bicara  perwakilan dari Alumni Organisasi  KEMAS yang merupakan organisasi yang menaungi almarhum Ebit Seda selama menjadi mahasiswa di Kota Kupang, menerangkan bahwa proses hukum harus dikawal dengan baik oleh masyarakat kabupaten Sikka, terlebih khusus keluarga besar Lio Raya agar kejadian serupa tidak lagi menimpa masyarakat Kabupaten Sikka, terlebih khusus Orang Lio. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved