Berita Sikka

Tim PKM Universitas Nusa Nipa dan IFTK Ledalero Berdayakan ODGJ di Kecamatan Nelle, Sikka

Tim PKM tersebut yakni Dosen Unipa, Yuldensia Avelina S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Tim PKM,

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
SOSIALISASI - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Nusa Nipa (Unipa) dan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero berkolaborasi memberdayakan "Mantan Pasien ODGJ" atau ODGJ yang telah sembuh di Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa 1 Juli 2025 di Kantor Camat Nelle, Kabupaten Sikka, NTT. 

Selain itu, ada juga terapi okupasi. Terapi ini merupakan terapi ilmu dan seni yang mengarahkan ODGJ melakukan suatu pekerjaan untuk menyalurkan bakat dan emosi serta meningkatkan produktivitas.

Yuldensia juga membeberkan data ODGJ di Kecamatan Nelle. Maret 2025 terdapat 52 orang dengan gangguan jiwa, dari 52 tersebut, 20 diantaranya telah sembuh, tersebar di 5 Desa yaitu Desa Nelle Urung, Nelle Lorang, Nelle Wutung, Manubura dan Nelle Barat.

Pada pelaksanaan PKM ini, terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Yuldensia dan tim.

Pertama, memberikan sosialisasi tentang terapi rehabilitasi, okupasi dan psikofarmaka kepada ODGJ dan keluarga; memberikan pelatihan tentang cara pemenuhan aktivitas sehari hari; meningkatkan kepatuhan minum obat bagi ODGJ dengan melakukan kontrol melakui kartu menelan obat mandiri bagi ODGJ dan memberikan terapi okupasi atau terapi kerja.

Sosialisasi ini dapat memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, Pendidikan, Kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender DLL.

Kedua, melakukan pelatihan menenun dan membuat kursi bambu serta pelatihan manajemen produksi dan pemasaran melalui digital marketing.

Yuldensia mengatakan para pasien akan diberi kebebasan untuk memilih pekerjaan atau unit usaha apa yang ingin digeluti. Tim PKM akan membantu mengarahkan dan memberikan pelatihan dari proses produksi hingga pada pemasaran terutama melalui digital marketing.

Dengan adanya pelatihan ini dapat membantu mantan pasien ODGJ tersebut untuk beraktifitas secara normal dan juga kembali menemukan pekerjaan yang dapat membantu yang bersangkutan meraih kesuksesan dalam berkarya.

Para mantan pasien ODGJ yang akan didampingi tim PKM berjumlah 20 orang tersebar di 5 desa di Kecamatan Nelle.

Proses pelatihan juga akan melibatkan pemerintah dan pendamping yang turut mengontrol.

Ia menjelaskan secara ringkas bahwa kolaborasi antara dirinya dan juga dua dosen lainnya adalah untuk membantu para mantan pasien ODGJ tersebut kembali beraktifitas seperti biasa di tengah masyarakat. 

Selain itu juga membantu mereka untuk produktif dan mandiri menghidupi diri mereka sendiri lewat karya tangan yang mereka lakukan.

"Kita mau supaya 20 orang ini bisa sukses berkarya lagi dan bisa berbaur dengan masyarakat lainnya," ucapnya.

Selain dirinya yang membawakan materi terkait Terapi RESIKA. Dua orang dosen lainnya juga membawakan materi. Adelheid R. Herminsih dengan materi bertema Daily Living dan Gregoriany S.K.D. Da Silva dengan materi bertema Digital Marketing.

Yuldensia menyebut, mantan pasien ODGJ yang mengikuti sosialisasi nampak sangat antusias.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved