Gunung Lewotobi Erupsi
6 Jam Terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki 1 Gempa Guguran Selama 28 Detik
Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Rabu 9 Juli 2025,
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Rabu 9 Juli 2025, periode 00:00-06.00 Wita.
Saat ini gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (AWAS).
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
"Pengamatan visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 23-27°C," tulis Yohanes dikutip dari laman magma.esdm.go.id Rabu siang.
Baca juga: 6 Jam Terakhir, Gunung Api Lewotolok Lembata 39 Kali Gempa Letusan
Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 7.4 mm dan lama gempa 28 detik.
1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 54 detik.
2 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 5.9 mm, dan lama gempa 69-71 detik.
4 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7.4-26.6 mm, S-P 0.8-2.1 detik dan lama gempa 8-16 detik.
Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.