Unika Santu Paulus Ruteng

FKIP Unika Ruteng Gelar Yudisium Semester Genap: Momen Evaluasi, Formasi dan Apresiasi Akademik

Kegiatan itu berlangsung di Aula Gedung Utama Timur (GUT) lantai lima.  Yudisium kali ini menjadi

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS UNIKA RUTENG
YUDISIUM - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng sukses menyelenggarakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis, 10 Juli 2025. Kegiatan itu berlangsung di Aula Gedung Utama Timur (GUT) lantai lima. 

Ia menekankan bahwa pendidikan bukan semata soal angka dan gelar, tetapi soal kesadaran diri dan proses formasi pribadi.

“Pendidikan membuka mata hati kita untuk melihat diri supaya tahu diri dan sadar diri. Pendidikan juga membuka mata kita untuk mencintai kehidupan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kata yudisium berasal dari bahasa Latin iudicium yang berarti pengadilan atau penilaian. 

“Oleh karena itu, momentum ini harus dimaknai sebagai evaluasi yang jujur dan mendalam terhadap diri sendiri” jelasnya.

Yohanes juga menekankan bahwa yudisium adalah ruang pembinaan, bukan sekadar pengumuman nilai. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada para dosen, ketua program studi, dan pembimbing akademik yang telah menjadi bagian dari proses ini.

“Kehadiran, kinerja, pengajaran, dan pengabdian kita adalah bukti cinta kita terhadap peserta didik. Kita membuka mata untuk mencintai kehidupan melalui mahasiswa-mahasiswi kita,” tutupnya.

Yudisium Adalah Cermin Proses Belajar

Dr. Marselus Ruben Payong, M.Pd., selaku Wakil Rektor I membuka secara resmi kegiatan yudisium ini. 

Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa yudisium adalah peristiwa evaluasi yang dilaksanakan rutin setiap akhir semester untuk menilai proses belajar yang telah berlangsung.

“Yudisium merupakan refleksi dan cerminan dari cara bekerja keras kalian selama satu semester,” ujarnya.

Ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang meraih prestasi akademik, serta memberikan motivasi bagi yang belum maksimal agar terus belajar dan memperbaiki diri.

“Bagi yang belum meraih juara, kesempatan masih terbuka lebar. Teruslah berjuang. Dan bagi yang sudah juara, jangan lengah, pertahankan pencapaian kalian,” tambah Marselus.

Pembagian Sesi Yudisium dan Suasana Kegiatan

Kegiatan yudisium ini dibagi dalam tiga kelompok waktu. Kelompok pertama terdiri dari mahasiswa Prodi Pendidikan Teologi dan Pendidikan Bahasa Inggris pada pukul 08.00–09.40 WITA.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved