Unika Santu Paulus Ruteng
Unika Santu Paulus Ruteng Raih Banyak Penghargaan Dalam Nusantara Writing Festival
Dalam ajang Nusantara Writing Festival IV yang berlangsung di Universitas Dhyana Pura, Bali, pada 1–2 November 2025,
Ringkasan Berita:
- Petrus Canisius Daryo Tangi dan Gaudensius Oktofibryanto Padua meraih Juara 3 Umum dan Medali Emas untuk karya tentang biodigester sebagai energi terbarukan.
- Dionisius Filma dan Marianus Supardi Jehatu meraih Medali Perunggu dan Piala Favorit Poster untuk karya tentang marketplace ternak berbasis teknologi.
- Prestasi ini sebagai bukti semangat literasi, kreativitas, dan daya saing mahasiswa Unika di tingkat nasional, serta hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menciptakan inovasi akademik.
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Dalam ajang Nusantara Writing Festival IV yang berlangsung di Universitas Dhyana Pura, Bali, pada 1–2 November 2025, tim mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) berhasil membawa pulang berbagai penghargaan bergengsi.
Kompetisi esai nasional ini diikuti oleh 70 tim dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng.
Raih Juara Umum dan Medali Emas
Mahasiswa Petrus Canisius Daryo Tangi (Rio) bersama rekannya Gaudensius Oktofibryanto Padua berhasil meraih Juara 3 Umum dan Gold Medal dalam subbidang Lingkungan melalui karya ilmiah berjudul “Penggunaan Sistem Biodigester Sebagai Energi Terbarukan Menuju Peternakan Berkelanjutan.”
Sementara itu, tim mahasiswa Dionisius Filma dan Marianus Supardi Jehatu dari program studi Peternakan juga mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Bronze Medal dan Piala Favorit Poster untuk karya mereka berjudul “Marketplace Ternak Berbasis Teknologi: Solusi Kesejahteraan Peternak Desa.”
Baca juga: Guru asal Flores Timur NTT Raih Penghargaan Best Principal of the Year di Dubai
Apresiasi dari Rektor Unika St. Paulus Ruteng
Rektor, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa semangat literasi, kreativitas, dan daya saing mahasiswa Unika mampu berbicara di tingkat nasional. Capaian ini menunjukkan bagaimana ilmu yang diperoleh di kampus dapat diwujudkan dalam karya yang menginspirasi banyak orang,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi refleksi dari komitmen universitas untuk mengembangkan talenta, karakter, dan kecakapan intelektual mahasiswa, sesuai dengan semangat Knowledge in Action yang diusung Kampus.
Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yuliana Whayu, M.Pd, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap capaian mahasiswa FPP dalam ajang Nusantara Writing Festival IV di Bali.
“Prestasi ini merupakan buah dari semangat belajar, kerja keras, dan komitmen mahasiswa untuk terus berkembang. Kami di fakultas selalu berupaya menciptakan lingkungan akademik yang mendorong mahasiswa berpikir kritis, berinovasi, dan berani tampil di tingkat nasional,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya membanggakan fakultas, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FPP mampu menerjemahkan ilmu yang diperoleh di kelas ke dalam karya nyata yang berdampak bagi masyarakat.
“Karya ilmiah tentang energi terbarukan dan kesejahteraan peternak desa yang dikembangkan oleh mahasiswa kami sejalan dengan arah penelitian dan pengabdian FPP yang berfokus pada pembangunan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan lokal,” jelas Dr. Yuliana.
Sebagai pimpinan fakultas, ia juga memberikan apresiasi kepada para dosen pendamping yang telah membimbing mahasiswa dengan penuh dedikasi.
| Guru asal Flores Timur NTT Raih Penghargaan Best Principal of the Year di Dubai |
|
|---|
| Terlibat Dalam Festival IKM Pemprov NTT, Talent Lokal Mesti Diberi Ruang |
|
|---|
| Hotmix Sudah 7,2 Kilometer, Laju Proyek Jalan Adonara Tak Melambat |
|
|---|
| Antonius, Penjual 'Unu Tana Wolokoli': Dulu Pikul Keliling, Kini Bertahan di Tengah Badai Peminat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/KRAENG-UNIKA-RUTENG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.