Kemenkes Libatkan Perdhaki Dalam Upaya Nasional Turunkan Angka Anak Zero Dose di Kota Kupang

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mengikuti kegiatan ini.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, banyak masyarakat yang mendapatkan informasi dan tergerak untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya," ujar Romo Ambros. 

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat bagi semua masyarakat, terutama untuk menurunkan angka kesakitan di daerah kita," tambahnya.

Sementara itu, Medawati Silalahi, Kepala Program Kesehatan Perdhaki Pusat, menjelaskan bahwa Perdhaki dilibatkan oleh Kemenkes untuk melakukan advokasi, sosialisasi, sekaligus penjangkauan langsung terhadap anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar.

Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini Perdhaki aktif di empat wilayah, yaitu Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Provinsi NTT, serta Kabupaten Sanggau dan Ketapang di Kalimantan Barat. 

Dari data yang diterima Perdhaki hingga akhir 2024, hanya enam provinsi di Indonesia yang berhasil mencapai target cakupan imunisasi dasar anak.

"Diharapkan pada tahun 2025 ini, Perdhaki bersama semua pihak bisa mengejar anak-anak yang belum mendapat imunisasi. Kami berharap semua pihak terlibat membantu anak-anak memperoleh hak imunisasinya, agar mereka hidup sehat dan kita bisa menciptakan generasi yang unggul di masa depan," ujar Medawati.

Kegiatan ini, menurutnya menjadi tonggak penting bagi upaya kolaboratif pemerintah pusat, daerah, dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan Indonesia bebas zero dose. 

Ia berharap seluruh anak di Indonesia, termasuk di NTT, dan khusus di Kota Kupang mendapatkan imunisasi secara menyeluruh sebagai bagian dari hak dasar mereka untuk hidup sehat dan berkembang secara optimal.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News