Berita Kota Kupang
Kemenkes Libatkan Perdhaki Dalam Upaya Nasional Turunkan Angka Anak Zero Dose di Kota Kupang
Dalam rangka menurunkan angka anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar atau zero dose, Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) Pusat beker
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka menurunkan angka anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar atau zero dose, Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) Pusat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menggelar kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 11 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Biara RVM, Jalan Perintis Kemerdekaan I, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, ini dihadiri oleh Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, Ketua Perdhaki Wilayah NTT Romo Ambros Ladjar (mewakili Uskup Keuskupan Agung Kupang), perwakilan dari Perdhaki Pusat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, para camat, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah, Perdhaki, dan para pemangku kepentingan untuk secara aktif menurunkan angka anak zero dose di Kota Kupang.
Baca juga: Penyintas Letusan Gunung Lewotobi Jual Sisa Harta di Tenda Pengungsian
Penandatanganan ini menjadi bentuk sinergi lintas sektor dalam memperkuat program imunisasi dasar di tingkat daerah.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh atas kolaborasi yang dilakukan antara Perdhaki, Kemenkes, dan berbagai elemen masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang siap mendukung kegiatan ini secara utuh dan komprehensif demi kesehatan anak-anak di wilayahnya.
"Kehadiran saya hari ini punya makna luas bahwa Pemerintah Kota Kupang hadir dan mendukung penuh Perdhaki secara utuh dan komprehensif," ujar dr. Christian.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenkes dan Perdhaki atas kepeduliannya terhadap masalah imunisasi di Kota Kupang.
Menurutnya, sebuah organisasi atau perhimpunan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan hanya sekadar formalitas.
"Ibaratnya, saat terindah dari sebuah kapal adalah ketika ditambatkan di dermaga, cantik bermandikan cahaya rembulan. Tapi ingat, kapal dibuat bukan untuk diam di dermaga, melainkan untuk berlayar, menghadapi gelombang dan samudra luas," ungkap dr. Christian.
"Terima kasih, Perdhaki sudah menjadi kapal yang telah berlayar jauh dan membantu kami mengatasi masalah kesehatan di Kota Kupang, terutama terkait imunisasi," ungkap dr. Christian.
Ketua Perdhaki Wilayah NTT, Romo Ambros Ladjar, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengimunisasi anak-anak mereka.
Penyintas Letusan Gunung Lewotobi Jual Sisa Harta di Tenda Pengungsian |
![]() |
---|
Pemprov NTT Rapat Persiapan Sambut PON 2028, Wagub NTT: Siapkan Diri Sejak Sekarang |
![]() |
---|
Kasat Lantas Polres Ngada Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMAKS Regina Pacis Bajawa |
![]() |
---|
Pimpin Misa Pemberkatan Nikah bagi 106 Pasutri, Uskup Maumere: Keluarga Adalah Tempat Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.