Unika Santu Paulus Ruteng
Yudisium Semester Genap Unika Ruteng, Mahasiswa Empat Prodi Capai Titik Penting Akademik
Fakultas Pertanian dan Peternakan serta Fakultas Teknik (FPP FT) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggaraka
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG– Fakultas Pertanian dan Peternakan serta Fakultas Teknik (FPP FT) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik (TA) 2024/2025 pada Jumat, 11 Juli 2025.
Kegiatan itu berlangsung dalam nuansa akademik di Aula Gedung Utama Timur (GUT) lantai lima kampus Unika Ruteng.
Mahasiswa dari empat program studi, yaitu Sosial Ekonomi Pertanian (SEP), Agronomi, Peternakan, dan Teknik Sipil, hadir dan mengikuti prosesi dengan penuh sukacita.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para Ketua Program Studi, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkup FPP FT.
Baca juga: Ketua LPA NTT dan Pendamping Korban Kasus Eks Kapolres Ngada Ungkap Kondisi Korban
Surat Keputusan Yudisium
Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan ini, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan serta Fakultas Teknik mengeluarkan Surat Keputusan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Nomor: 114/USP/D03/PA01/KPT/07/2025.
SK tersebut menetapkan daftar nama mahasiswa dari Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Agronomi, Peternakan, dan Teknik Sipil yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administrasi untuk dinyatakan lulus yudisium.
Yudisium Sebagai Titik Penting Akademik
Dekan FPP FT, Dr. Yuliana Wahyu, M.Pd, secara langsung membuka kegiatan Yudisium.
Dalam sambutannya, ia menegaskan makna penting dari Yudisium sebagai sebuah pengakuan resmi atas capaian akademik mahasiswa selama satu semester.
“Yudisium bukan sekadar seremoni, tetapi tanda pengakuan atas capaian intelektual kalian selama studi semester ini,” tegasnya.
Menurut Dekan, yudisium merupakan momen haru dan bangga karena kalian telah melewati semester genap TA 2024/2025 ini dengan segala perjuangan.
Ia juga mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya berorientasi pada nilai akademik, tetapi juga pada misi kemanusiaan dan keberlanjutan sesuai dengan visi Unika St. Paulus Ruteng.
“Kita semua dipanggil bukan hanya menjadi orang cerdas, tetapi juga menjadi pelayan kebaikan” jelasnya.
Dekan juga menarasikan bahwa salah satu misi fakultas adalah membangun pertanian berkelanjutan.
“Misi kita adalah membangun pertanian berkelanjutan, meningkatkan produktivitas peternakan yang adil, dan mewujudkan infrastruktur yang ramah terhadap masyarakat kecil dan alam ciptaan Tuhan,” lanjutnya.
Harapan Bagi Manggarai dan Indonesia
Dr. Yuliana juga menyoroti peran strategis lulusan FPP FT di tengah tantangan krisis iklim, ketimpangan sosial, dan digitalisasi global.
Ia menyebut para mahasiswa sebagai harapan baru bagi Manggarai, NTT, dan Indonesia.
“Belajarlah lebih giat sebagai bekal untuk mengabdi, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat, Gereja, dan bangsa,” pesannya.
Dekan menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen, kaprodi, tendik, serta orang tua yang telah berperan dalam proses pendidikan mahasiswa.
Ia juga mengajak semua peserta yudisium untuk berlibur sejenak dan menyampaikan salam kepada keluarga.
Pengumuman Juara Kelas dan Juara Umum
Setelah pembukaan resmi pukul 09.00 WITA, para Ketua Program Studi dari masing-masing jurusan mengumumkan juara kelas dan juara umum.
Penghargaan itu menjadi simbol apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para mahasiswa selama proses perkuliahan.
Yudisium itu berlangsung hangat dan penuh kebanggaan, menandai langkah awal bagi mahasiswa untuk berkontribusi nyata di masyarakat.
Penulis: Selvianus Hadun
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Semen Kupang Mulai Jarang Ditemui, Warga Nilai Kualitas Kurang Bersaing |
![]() |
---|
Ketua LPA NTT dan Pendamping Korban Kasus Eks Kapolres Ngada Ungkap Kondisi Korban |
![]() |
---|
Ratusan Wisatawan Mancanegara Kunjungi Amarasi Barat Kabupaten Kupang |
![]() |
---|
Kemenkes Libatkan Perdhaki Dalam Upaya Nasional Turunkan Angka Anak Zero Dose di Kota Kupang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.