Berita Sikka
RD. Adrianus Nong Rony Disambut Meriah di Kampung Halamannya di Wairita Sikka
uasana penuh sukacita dan semangat iman terpancar dari umat Katolik Kuasi Paroki Wairita, Keuskupan Maumere, saat menyambut imam baru
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Suasana penuh sukacita dan semangat iman terpancar dari umat Katolik Kuasi Paroki Wairita, Keuskupan Maumere, saat menyambut imam baru, putra asli Kuasi Paroki Wairita, Keuskupan Maumere, Sikka, NTT, RD. Adrianus Nong Rony, pada Jumat (11/7/2025).
Pantauan media ini, ratusan umat dari berbagai stasi dan lingkungan memadati lokasi penyambutan di pertigaan Desa Wairbleler. Sebelumnya, RD. Adrianus Nong Rony berarak dari rumah keluarga di Centrum, Kota Maumere, dengan puluhan kendaraan dan iringan musik Gong Waning.
Setibanya di pertigaan Desa Wairbleler, telah menunggu ratusan umat yang menyambut RD. Adrianus Nong Rony dengan tarian penyambutan khas Sikka, yakni Tarian Hegong.
Selanjutnya, RD. Adrianus Nong Rony yang telah berpindah ke kendaraan pick up, diarak sampai pertigaan jembatan kembar Kolibuluk dan kembali ke pendopo Gereja Santo Arnoldus Janssen Wairita.
Baca juga: Cerita Nakes di Boru Flores Timur Selamatkan Pasien dan Bersembunyi di Bawah Kolong Meja
Di halaman gereja ini, ia disambut oleh Pastor Paroki Kuasi Wairita, RD. Kanis Mbani, bersama umat. Kemeriahan penyambutan imam baru ini berlanjut dengan iring-iringan jalan kaki menuju lokasi pelaksanaan misa syukur di kediaman keluarga di Kampung Wairita. RD. Adrianus bersama rombongan dari Keuskupan Palangkaraya diiringi tarian dan musik Gong Waning.
Di tempat tersebut, ia bersama rombongan tamu Keuskupan Palangkaraya kembali disambut secara adat Sikka melalui ritual Kleteng Latar, serta diberikan selempang penghormatan kepada rombongan berjumlah tiga imam dan tiga orang penderma dari Jakarta.
Ketua panitia syukuran, Wenseslaus Wege, mengatakan bahwa Romo Rony dan rombongan dari Palangkaraya menghadapi banyak kendala transportasi akibat penutupan penerbangan karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Namun, umat bersyukur karena malam itu Romo Rony dapat hadir dan melaksanakan misa syukur tahbisan bersama keluarga, sahabat, dan semua yang mengenalnya di Maumere.
“Dalam kotbah tadi, Romo Rony menyampaikan bahwa kalau kita tidak mengandalkan Tuhan, maka semua akan sia-sia. Romo Rony malam ini memberikan keteguhan yang luar biasa dalam kotbahnya. Ini baru imam, bukan imam baru,” ungkapnya.
Baca juga: SMA Recis Bajawa Ngada Bangun Optimisme Siswa Baru Melalui MPLS
Ia juga mengajak seluruh keluarga, sahabat, dan umat untuk bergembira bersama dalam acara syukuran imam baru. Ia menyebut bahwa Romo Rony adalah imam keempat dari Kuasi Paroki Wairita.
“Sebagai umat Kuasi Paroki Wairita, kita harus berbangga karena Romo Rony ada bersama di tengah-tengah kita hari ini,” jelasnya.
Wenseslaus juga menyampaikan terima kasih kepada Uskup Palangkaraya yang telah berkenan menahbiskan Romo Rony sebagai imam diosesan Keuskupan Palangkaraya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para imam dari Palangkaraya yang telah hadir, meskipun menempuh perjalanan jauh, serta kepada keluarga almarhum orang tua Romo Rony dan seluruh panitia yang telah bekerja dengan kekuatan masing-masing sehingga acara syukuran ini berjalan dengan baik dan lancar.
Baca juga: Komunitas Bidara Kenalkan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim bagi Warga di Nagekeo, NTT
Pastor Paroki Kuasi Wairita, RD. Kanis Mbani, dalam sambutannya mengungkapkan rasa kagum atas kesibukan luar biasa umat Wairita dalam mempersiapkan acara syukuran ini.
“Ada apa Wairita sehingga pada 3–4 hari ini engkau begitu sibuk mempersiapkan segala-galanya, menghabiskan banyak waktu dan mencurahkan banyak tenaga? Jawabannya hanya satu: acara syukuran sore hari ini!” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang secara istimewa telah mendukung hingga Romo Rony dapat menjadi diakon, ditahbiskan menjadi imam, dan kini hadir merayakan syukuran bersama umat.
“Tercatat dalam kronik Kuasi Paroki Wairita, Romo Rony adalah imam kelima dari paroki ini. Dalam satu tahun enam bulan ini, saya merasa berkat luar biasa bagi paroki ini karena baru Oktober tahun lalu kita merayakan syukuran imam baru dari Romo Ono di Wairbleler. Sekarang kita merayakan syukuran imam baru dari Romo Rony di Wairita. September nanti, tahbisan imam baru Diakon Patris Manuk dari Nangahaledoi. Berarti dalam satu tahun enam bulan, kita panen tiga imam baru,” jelasnya.
Baca juga: Injil Katolik Hari Minggu 13 Juli 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan
RD. Kanis Mbani juga mengajak seluruh umat yang hadir untuk mendoakan RD. Rony yang kini menjalankan tugas misioner sebagai imam projo Keuskupan Palangkaraya.
RD. Adi Wiratno, imam diosesan dari Dekanat Kotawaringin Timur, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran mereka dalam acara syukuran RD. Rony adalah bagian dari promosi panggilan dan pelayanan Gereja universal, khususnya di wilayah Kalimantan yang kekurangan tenaga imam.
“Keuskupan Palangkaraya memiliki 30 paroki dengan wilayah yang sangat luas. Kalau di Keuskupan Maumere dari keuskupan ke paroki hanya butuh 30 menit, di Kalimantan perlu satu hari perjalanan karena jarak yang jauh dan kondisi wilayah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa mayoritas umat yang mereka layani berasal dari Nusa Tenggara Timur, termasuk dari Maumere, baik di Kalimantan Barat, Tengah, maupun Timur.
“Jadi saya melihat ini sebagai sesuatu yang bagus. Kalau banyak kesulitan di tanah kelahiran NTT, maka pergilah ke tanah terjanji yaitu Kalimantan,” ujarnya.
RD. Adi Wiratno juga memohon dukungan doa dari umat Kuasi Paroki Wairita agar tenaga pastoral di Keuskupan Palangkaraya semakin bertambah dan iman umat semakin dikuatkan.
Ia percaya doa umat Wairita menjadi kekuatan besar, terutama bagi Pastor Rony dalam menjalankan reksa pastoral di tempat tugasnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih mewakili para imam dari Dekanat Kotawaringin Timur atas sambutan hangat umat Wairita.
Ia menambahkan bahwa jika ada calon-calon imam baru dari Keuskupan Maumere, maka Keuskupan Palangkaraya akan menyambutnya dengan sukacita.
Sementara itu, RD. Adrianus Nong Rony mengungkapkan rasa syukur atas rahmat tahbisan imamat yang ia terima pada 28 Februari 2025.
“Jadi, sudah empat bulan saya ditahbiskan menjadi imam projo atau imam diosesan Keuskupan Palangkaraya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Romo Rony juga mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki Wairita atas kesempatan merayakan Ekaristi dalam rangka syukuran imam baru.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan imam dari Palangkaraya dan rombongan dari Jakarta yang telah hadir, meskipun menghadapi berbagai kendala.
“Walaupun kami mengalami kendala cancel penerbangan dan cancel kapal, kami akhirnya bisa tiba di Maumere. Seharusnya kami tiba tanggal 8 Juli, tetapi karena erupsi Gunung Lewotobi, penerbangan tidak bisa dilanjutkan. Kami menginap dua malam di Kupang dan disarankan mencari kapal. Berkat bantuan Mama Alen dan ketua panitia, kami dapat tiket kapal meskipun non-seat, dan tidur di selasar kapal. Akhirnya kami bisa berangkat tujuh orang ke Maumere,” ungkapnya.
Romo Rony juga berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan seluruh rangkaian acara, mulai dari tahbisan diakon, tahbisan imam, hingga syukuran malam itu.
“Begitu besar yang umat berikan untuk saya. Saya tidak berpikir acaranya semeriah ini karena saya meminta agar acaranya sederhana. Tapi keluarga memberikan yang terbaik untuk saya. Ketika saya datang, saya menangis karena terharu. Saya harapkan sederhana, tapi penyambutannya lebih dari sederhana,” ungkapnya.
Pantauan media ini, acara syukuran kemudian dilanjutkan dengan aneka hiburan dan atraksi dari umat Kuasi Paroki Wairita, seperti Musik Kampung Gita Nian, Tarian Ikun Beta, tarian kreasi dari siswa SMPN 1 Waigete, dan lainnya. Acara diakhiri dengan resepsi bersama.
Seluruh rangkaian kegiatan syukuran imam baru ini, mendapat pengamanan dari personel Polsek Waigete dan Babinsa Desa Hoder.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Cerita Nakes di Boru Flores Timur Selamatkan Pasien dan Bersembunyi di Bawah Kolong Meja |
![]() |
---|
1000 Warga Diaspora Ende di Jakarta Bakal Menari Gawi di TMII |
![]() |
---|
Picnic Over The Hill di Labuan Bajo Manggarai Barat Disambut Positif Para Pengunjung |
![]() |
---|
Nikmati dan Coba Kopi Timur Seharga 10000 di Kota Labuan Bajo Manggarai Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.