3 Dosen STIPER FB Ikut Program WPE 2025 di Yogyakarta, Doktor Nico Sebut Sangat Bermanfaat

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Tiga Dosen STIPER Flores Bajawa atau STIPER FB mengikuti program dan kegiatan Whole Person Education (WPE) 2025 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Kegiatan yang diikuti para Dosen STIPER Flores Bajawa ini merupakan bentuk kerjasama antara United Board dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk meningkatkan jiwa edukator yang holistik dalam diri dosen-dosen khususnya dari wilayah Indonesia Timur. 

Program yang diselenggarakan selama 6 hari dari tanggal 7-12 Juli 2025 diikuti 3 dosen STIPER FB yaknni Egidius Rembo, Wihelmina Loda dan Antonia Bao.

Ketua STIPER FB,Dr.Nicolaus Noywuly, S.Pt, M.Si dalam keterangan pers kepada TRIBUNFLORES.COM di Bajawa, Minggu, 13 Juli 2025 siang menjelaskan, program yang diikuti kampus ini sangat bermanfaat bagi para dosen.

Baca juga: STIPER Flores Bajawa Hadiri Diskusi Kerjasama Pembangunan Daerah dan Pendidikan Tinggi di Ngada 

"Manfaat yang dapat diperoleh oleh dosen khusunya Dosen-Dosen STIPER FB yang mengikuti kegiatan WPE sangat membantu penyelenggaraan pendidikan tinggi di kamp;us kami," ujarnya Doktor Nico.

Ia menegaskan, tujuan WPE ini menanamkan panggilan hidup sebagai pendidik dalam diri dosen agar mampu mengimplementasikan ilmunya secara holistik bagi perkembangan mahasiswa dan juga masyarakat.

Apalagi WPE ini membahas pendidikan holistik, integrasi Tri Dharma, mental Health Dosen, pengembangan metode pembelajaran, teknologi dalam pembelajaran. 

Ia menegaskan, kampus sangat merasakan manfaat profesional karena pengembangan kemampuan mengajar dan  dosen dapat meningkatkan kemampuan mengajar mereka dengan memahami bagaimana Mengembangkan kurikulum yang holistik dan memfasilitasi pembelajaran yang efektif.

Baca juga: Siswa SMKN 2 Elar Manggarai Timur Laksanakan PKL di STIPER Flores Bajawa

Selain itu, peningkatan kualitas pengajaran dan dosen dapat meningkatkan kualitas pengajaran reka dengan memfokuskan pada pengembangan karakter dan kemampuan mahasiswa secara holistik serta kolaborasi dengan mahasiswa.

"Dosen dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan mahasiswa dan memfasilitasi kolaborasi yang efektif dalam proses pembelajaran," paparnya.

Ia menjelaskan, program WPE ini juga mampu membantu pengembangan diri. Di mana dosen dapat mengembangkan diri mereka sendiri dalam aspek emosional, sosial dan spiritual melalui kegiatan WPE.

Hal lainnya, lanjutnya, ada peningkatan kesadaran agar dosen dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengembangan karakter dan kemampuan mahasiswa secara holistik, kepuasan kerja.

"Dosen dapat merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka karena mereka dapat membuat perbedaan positif dalam kehidupan siswa. Sedangkan manfaat bagi kampus antara lain peningkatan reputasi, institusi dapat meningkatkan reputasi mereka dengan menunjukkan komitmen terhadap pengembangan karakter dan kemampuan mahasiswa secara holistik.

Ada peningkatan kualitas pendidikan. Institusi dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka dengan memfasilitasi pengembangan kurikulum dan pengajaran yang holistik. Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengembangan karakter dan kemampuan siswa secara holistik," ungkapnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News