Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 13 Juli 2025, Menolong Tanpa Pamrih

Mari simak renungan harian Katolik Minggu 13 Juli 2025. Tema renungan harian Katolik memiliki belas kasih yang murni dan tulus, menolong tanpa pamrih

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ANGGY BOEKAN
IKUT MISA - Umat saat misa di Gereja Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung, Jogjakarta, Minggu 16 Februari 2025.Mari simak renungan harian Katolik Minggu 13 Juli 2025. Tema renungan harian Katolik memiliki belas kasih yang murni dan tulus, menolong tanpa pamrih. 

Menolong  orang asing sudah pasti membawa keselamatan atau kehidupan. Maka perintah Yesus Yesus kepada si ahli Taurat, "Lakukanlah demikian, maka engkau akan hidup." (Luk 10:28). Atau, "Pergilah dan lakukanlah demikian." (Luk 10:37). Yesus tahu bahwa dalam diri kita, ada potensi besar kebaikan dan cinta yang perlu dikembangkan dan dipraktekkan dengan jujur, tulus kepada sesama yang tidak kita kenal atau yang kita kenal namun tanpa intrik tertentu. Kita pergi wartakan kasih Allah kepada siapa saja yang kita jumpai. Jika ada korban yang ditemui, kita bertindak cekatan untuk menolongnya. Jalan sesat yang mesti kita tinggalkan adalah mental menolong orang dekat, keluarga, saling balas.

Kita bertobat dengan mengakrabkan diri dengan Sabda Tuhan. Kita hidup dan selamat karena Sabda Allah. Maka sabda tak mungkin jauh dari kita. "Firman itu sangat dekat padamu yakni di dalam mulut dan di dalam hatimu, hendaklah engkau melaksanakannya." (Ul 30:14). Makna isi Kitab Suci ini jelas bahwa ketersesatan, ketiadaan jalan kebenaran, kejatuhan hingga kebinasaan karena kita absen dalam melaksanakan Sabda Tuhan dalam hidup kita. Sabda Tuhan adalah pedoman segala kebaikan bahkan keselamatan, dan ketika mengabaikannya hadirlah pelbagai musibah dalam hidup.

Bertindak sebagai anak-anak Sang Sabda, kita berjuang menjadi pelaksana Firman Tuhan melalui cara: membaca Kitab Suci, merenungkannya dan menjalankannya dalam hidup harian kita di semua lini. Pemazmur menanggapi dalam pujiannya, "Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh memberikan hikmat kepada orang bersahaja. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata berseri." (Mzm 19:8.9).

Kristus adalah Sang Sabda, kepenuhan Allah. "Kristus itu gambar Allah yang tak kelihatan, Dia lebih utama dari segala sesuatu." (Kol 1:15).  Dalam Kristus kita akan berada pada jalan yang benar yaitu perdamaian dan bukan jalan balas dendam (jalan kesesatan). "Oleh Dia Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan Diri-Nya, baik yang ada di bumi maupun yang ada di Surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus." (Kol 1:20). Yesus adalah Sabda Allah yang nyata dalam hidup kita. Kita ikut Dia. Kita dengar apa yang Tuhan sabdakan dan apa yang Tuhan minta untuk dilaksanakan, serta buat apa yang Ia ajarkan demi keselamatan kita. "Pergilah, lakukanlah demikian, maka engkau akan hidup." (Sumber iman katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved