Berita Sikka

Riset dan Inovasi terpadu, Gagasan Akselerasi Perencanaan Pembangunan Berbasis Evidence

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Alvin Parera, SE.M.Si yang juga sebagai mentor

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-BAPPERIDA SIKKA
Sosialisasi implementasi proyek perubahan PKN 2 dengaj judul penguatan tata kelola riset dan inovasi terpadu untuk akselerasi perencanaan pembangunan berbasis evidence di Kabupaten Sikka di Aula Bapperida Sikka, Kamis, 17 Juli 2025 pagi. Hadir Sekda Sikka dan Plt Asisten III Setda Sikka, Paul Prasetyo. Pembawa Materi: Kepala Bapperida Sikka, Femmy Bapa. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bertempat di Aula Bapperida Kabupaten Sikka, Rabu, 16 Juli 2025, dilaksanakan sosialisasi proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II oleh peserta Margretha M.D.M Bapa, ST.,M.Eng atau yang akrab disapa Femy Bapa yang juga Kepala Bapperida Kabupaten Sikka. 

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Alvin Parera, SE.M.Si yang juga sebagai mentor dalam PKN II tersebut, dihadiri oleh pimpinan OPD lingkup Pemkab Sikka, para Camat, para Kepala Bagian, para Kepala Bidang dan jabatan fungsional Bapperida Kabupaten Sikka.

Dalam arahannya, Sekda Sikka mengatakan Kabupaten Sikka masih kekurangan birokrat berkualitas. Keikutsertaan dalam PKN II tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalsime ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. 

Pemerintah Kabupaten Sikka memberikan apresiasi  dan sangat mendukung judul proyek perubahan terkait Riset dan Inovasi sebagai wujud komitmen untuk menjadikan riset dan inovasi sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, tepat guna dan adptif terhadap dinamika daerah. 

 

Baca juga: Nuralkan Sikka Hantar Universitas Nusa Nipa Raih Hibah P2MW Tingkat Nasional

 

 

Dalam PKN II ini Femy Bapa yang juga kandidat Doktor Ilmu administrasi mengambil judul proyek perubahan  “Penguatan Riset dan Inovasi Terpadu untuk Akselerasi Perencanaan Pembangunan Berbasis Evidence di Kabupaten Sikka” dengan sembilan milestone baik jangka pendek, jangan menengah dan jangka panjang. 

Dalam paparannya, Femy Bapa mengatakan ke depan pengambilan kebijakan harus berbasis riset bukan asumsi.

“Inilah cara kita meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan serta pengambilan kebijakan berbasis evidence sehingga dapat memperkuat kapasitas adaptif dan inovatif Organisasi Pemerintah Daerah dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategi pembangunan," papar Femy Bapa.

Dalam paparan juga disampaikan tentang langlah-langkah sesuai milestone yakni pembentukan tim koordinasi riset dan inovasi daerah yang terdiri dari Perangkat Daerah dan Perguruan Tinggi untuk agenda riset daerah, mekanisme pengelolaan inovasi daerah serta pembuatan platform Knowledge Managemen Sistem. 

Disampaikan juga bahwa kedepan riset harus berbasis tematik  permasalahan dan isu strategis daerah dengan melaksanakan riset kolaboratif bersama BRIN, Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset lainnya. Saat ini juga sedang dilaksanakan lomba Inovasi Daerah.

Dalam tanggapannya, Perangkat Daerah bersepakat untuk berkomitmen untuk memperkuat riset dan inovasi daerah serta membangun kemitraan strategi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sosialisasi ini merupakan kegiatan terakhir sebelum ujian proyek perubahan yang direncanakan tanggal 29 Juli 2025 di Lembaga Administrasi Negara Jakarta. (Bidang Riset dan Inovasi. Sikka RinTA)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved