Berita Manggarai Barat
Dialog di Manggarai Barat, Gubernur NTT Tekankan Kesehatan Jasmani dan Rohani
Gubernur NTT, Melki Laka Lena menekankan unsur kesehatan jiwa dan kesehatan rohani saat di
Penulis: Petrus Chrisantus Gonzales | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Gubernur NTT, Melki Laka Lena menekankan unsur kesehatan jasmani dan rohani saat dialog bersama para Kepala Desa, Lurah, Camat dan Pimpinan OPD se - Kabupaten Manggarai Barat.
Dialog tersebut berlangsung di dalam Aula kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo pada Kamis (17/7/2025), saat sedang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Barat.
Soal kesehatan jasmani, dalam kesempatan itu Melki Laka Lena mewajibkan seluruh masyarakat untuk memiliki KTP.
"NTT masih dibawah standar nasional bagi yang memiliki KTP. UHC prioritas, tapi tanpa kartu BPJS keanggotaan setara BPJS Kesehatan itu ada di KTP yang kita miliki," ungkap Melki.
Dikatakan data KTP hari ini adalah penentu bagi hak warga negara bisa diperoleh seseorang, karena memiliki identitas di suatu tempat.
Baca juga: Kepesertaan JKN di Manggarai Barat NTT Tetap Jaga UHC Prioritas
"Akan menjadi malang semalang-malangnya dia (masyarakat) tidak punya BPJS kesehatan dan tidak punya KTP, sudah begitu miskin pula," katanya.
Melki Laka Lena secara langsung mensosialisasikan program cek kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Ini program gratis Presiden. Kemarin sudah ada evaluasi Menkes dan Mendagri, kalau program gratis ini tidak dijalankan daerah, kwatir nanti esok, pemerintah pusat merasa daerah tidak butuh lagi agaran dari pusat, dia bisa potong berbagai anggaran ke daerah," ujarnya.
Karena memiliki kekhawatiran, Gubernur NTT menekankan agar para Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Lurah yang hadir wajib mengajak masyarakat untuk melakukan cek kesehagan gratis.
"Saya kwatir, salah satu parameter pemberian DAK untuk sektor kesehatan, adalah angka partisipasi masyarakat untuk program cek kesehatan gratis," ucapnya, dengan serius.
Melki berpendapat, cek kesehatan gratis menjadi tolok ukur pemerintah terkait kondisi kesehatan warga negara,bagian mendesign kebijakan kesehatan di negeri ini, karena salah satu datanya dari program tersebut.
Soal kesehatan rohani yang dimaksud Gubernur Melki Laka Lena yakni memastikan warga atau penduduk di NTT memiliki kemampuan ekonomi yang cukup.
Sehingga saat melakukan kunjungan kerja kali ini, Gubernur membawa tujuh Kepala Dinas lingkup Provinsi NTT.
"Saya ajak agak lengkap, karena kita didorong agar seluruh daerah, desa dan kelurahan punya produk unggulan," tegas Melki Laka Lena.
Dirinya menegaskan kepada semua desa tanpa terkecuali, one village one product (ovop) harus didorong berkembang menjadi one community one product.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.