Heboh, Warga Bangka Nekang Ruteng Manggarai Temukan Bom Jenis Mortir di Tengah Pemukiman

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Warga menemukan sebuah benda mirip bom jenis mortir di tengah pemukiman penduduk tepatnya di jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Senin 21 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 Wita siang. 

Benda ini pertama kali ditemukan oleh Wili Meko (65) warga setempat yang juga sebagai pemilik kos lokasi penemuan benda tersebut. 

Wili menemukan benda ini saat membersihkan dan memindahkan sejumlah papan kayu karena salah satu kamar kos miliknya yang sedang direnovasi.

Wili menemukan benda tersebut dalam keadaan terbungkus rapih dengan plastik berwarna putih yang tergeletak di sela-sela pondasi bangunan lama dan bangunan baru. 

Baca juga: Pemusnahan Bom Kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat Tewaskan 11 Orang, Ini Kronologinya

Penemuan benda ini, sontak mengegerkan warga setempat, warga kemudian langsung menghubungi aparat kepolisian. 

Mendengar laporan masyarakat, Komandan Kompi 2 Batalion B Pelopor Brimob Manggarai, IPTU Julhaedi bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan melakukan identifikasi awal. 

"Terkait laporan masyarakat ada temuan yang di duga bom, setelah saya cek ke TKP ternyata benar dan jenisnya adalah mortir," ujar Iptu Julhaedi kepada TRIBUNFLORESCOM, Senin 21 Juli 2025 malam. 

Iptu Julhaedi menerangkan, pihaknya langsung melakukan pengamanan  lokasi dengan memasang police lini serta mengimbau warga untuk tetap tenang. 

Iptu Julhaedi juga mengatakan, sementara benda bom jenis mortir itu sudah diamankan sementara di Mapolres Manggarai, berkoordinasi dengan tim Penjinakan bom (Jibom) dari Gegana Sat Brimob Polda NTT. 

"Untuk secara spesifikasi mortir kami tidak bisa jelaskan secara detail karena nanti dari Jibom Gegana Sat Brimob Polda NTT yang bisa menjelaskan. Sesuai dengan SOP mortir tersebut sudah diamankan di Polres Manggarai dan terkait disposal nanti bapak Kapolres Manggarai yang akan koordinasi dengan Sat Brimob Polda NTT," ujarnya.

Sementara itu, Bom mortir adalah proyektil peledak yang ditembakkan menggunakan senjata artileri bernama mortir.