Berita Flores Timur
Pedagang Pasar Larantuka NTT Kehilangan 8 Karung Beras, Kerugian Jutaan
Sebanyak 8 karung beras dengan satuan 50 kilogram yang dijual, Umar Tube, hilang dari kiosnya
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sebanyak 8 karung beras dengan satuan 50 kilogram yang dijual, Umar Tube, hilang dari kiosnya di Pasar Inpres Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, sejak dua pekan terakhir (7/7/25).
Warga Kelurahan Ekasapta, Kecamatan Larantuka, Flores Timur itu memperkirakan kerugian mencapai Rp 6.000.000. Beras yang dijual itu rupanya milik pengusaha Cina.
"Ini pengusaha punya, jual baru stor. Kita hanya diberi kepercayaan saja," kata Umar, Selasa, 22 Juli 2025.
Baca juga: Cerita Wili Meko, Warga Kota Ruteng NTT yang Temukan Mortir di Kos-kosan Miliknya
Umar mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu malam (7/7/2025). Kios milik Umar berada di Pasar Inpres Larantuka, Jalan Soeharto, Kota Larantuka. Tiap hari dia selalu mengunci rapat pintu kiosnya seusai mendatangkan jualannya.
Umar menyebut ada 17 karung beras yang tersimpan dalam kios. 1 karung sudah terjual dan tersisa 16 karung beras. Namun Senin pagi (8/7/2025), Umar hanya mendapati 8 karung beras, sementara 8 karung lainnya raib.
"Pas buka tinggal 8 karung saja. Padahal kios tertutup, saya kunci juga," ujarnya.
Umar merasa aneh karena tak ada tanda-tanda orang mencungkil pintu kios atau sebagainya. Ia menyebut berasnya raib tanpa meninggalkan jejak. Harga 1 karung beras 50 kilogram dijual Rp 750.000.
"Baru pertama kali hilang. Harapan kita mau dapat kembali. Kerugian banyak," ujar pria 75 tahun ini.
Kasi Humas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi membenarkan adanya kehilangan beras milik warga Ekasapta tersebut.
"Setelah menerima laporan, penyidik sudah olah TKP. Masih dalam penyelidikan," katanya singkat.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.