Imigrasi Maumere
Pengawasan Orang Asing Diperkuat, Tim PORA Gelar Rapat Koordinasi di Nagekeo
Rapat yang dibuka Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Andi
TRIBUNFLORES.COM,MBAY - Meningkatnya jumlah warga Kabupaten Nagekeo yang bekerja ke luar negeri secara nonprosedural menjadi perhatian utama dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere pada Selasa (22/7/2025).
Kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing, sekaligus mendorong pencegahan terhadap praktik migrasi ilegal.
Rapat yang dibuka Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Andi Syahputra dihadiri pihak terkait di Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo.
Andi saat rapat menekankan pentingnya komunikasi antar instansi sebagai upaya kolektif dalam menjaga tertib administrasi dan keamanan wilayah.
Baca juga: Awasi Orang Asing di Flores Timur, Imigrasi Maumere Gelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing
Andi pun menyampaikan, kalua rapat koordinasi semacam ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan persepsi serta menjalin kerja sama antar lembaga pemerintah termasuk aparat penegak hukum di tingkat kabupaten hingga kecamatan.
Perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Nagekeo juga memberikan pandangan serupa.
Ia menekankan bahwa pengawasan terhadap orang asing harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
Ia menyoroti bahwa keberadaan orang asing, jika dikelola dengan baik, dapat memberi manfaat bagi pembangunan daerah.
Namun, jika tidak diawasi secara ketat, keberadaan tersebut juga dapat memicu potensi kerawanan sosial dan keamanan.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam rapat kali ini adalah meningkatnya jumlah warga Kabupaten Nagekeo yang bekerja ke luar negeri secara tidak prosedural. Masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Nonprosedural menjadi perhatian bersama karena menyangkut perlindungan dan keselamatan warga negara.
Imigrasi juga memaparkan sejumlah data penting, mulai dari jumlah orang asing yang memiliki izin tinggal di wilayah Nagekeo, profil sponsor atau penjamin, hingga target pengawasan yang sedang berjalan.
Selain itu, isu-isu aktual seperti program Desa Binaan Imigrasi dan potensi pelanggaran keimigrasian turut menjadi fokus pembahasan.
Rapat berlangsung dalam suasana interaktif. Para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk penertiban dokumen kependudukan yang rawan disalahgunakan oleh warga negara asing.
Diskusi juga mencakup persoalan anak hasil perkawinan campuran serta WNI yang kembali ke Indonesia dengan membawa pasangan WNA.
Forum ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menghadapi kompleksitas isu keimigrasian, terutama di daerah yang menjadi jalur mobilitas penduduk lintas negara.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi dan memberikan kontribusi pemikiran berdasarkan kondisi riil di wilayah kerja masing-masing.
Sebagai penutup, pihak Imigrasi menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang hadir dan berpartisipasi aktif. Rapat ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketertiban dan kedaulatan negara di tingkat daerah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengawasan orang asing. Kolaborasi yang kuat adalah kunci untuk memastikan bahwa wilayah kita tetap aman dan tertib,” ujar Andi Syahputra.
Dengan semangat sinergi, seluruh pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan terhadap keberadaan orang asing secara lebih intensif, terstruktur dan menyeluruh di Kabupaten Nagekeo.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Operasi Wira Waspada Serentak 2025, Imigrasi Jegal 294 WNA yang Diduga Langgar Aturan |
![]() |
---|
Imigrasi Maumere Gencarkan Operasi “Wira Waspada”, Amankan Satu WNA Ilegal di Kabupaten Sikka |
![]() |
---|
Paspor Desain Merah Putih Ditunda, Imigrasi Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Imigrasi RI: WNA Dapat Ajukan Visa Pendidikan Non Formal Indonesia Per 15 Juli 2025 |
![]() |
---|
Awasi Orang Asing di Flores Timur, Imigrasi Maumere Gelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.