Orang Hilang di Sikka
Tim SAR Gabungan Susuri Hutan Cari Wanita Lansia di Nita Sikka yang Sudah Sepekan Hilang
Tehitung sudah sepekan wanita lansia, warga Desa Wuliwutik Nilo hilang. Upaya pencarian dilakukan namun tak ditemukan hingga Kamis (24/7/2025).
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Tim SAR gabungan menyusuri hutan Desa Wuliwutik di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencari Tomasine Bura (63) yang hilang sejak Jumat (18/7/2025) saat mencari kayu api di hutan desa.
Tehitung sudah sepekan wanita lansia, warga Desa Wuliwutik Nilo hilang. Upaya pencarian dilakukan keluarga namun tak ditemukan hingga Kamis (24/7/2025).
Pihak keluarga menghubungi Kantor SAR Maumere pada Selasa (22/7/2025) dan Tim Rescue SAR Maumere pun turun ke lokasi untuk mencari korban di hutan desa.
Hari pertama pencarian hingga hari ketiga, Kamis (24/7/2025) korban belum ditemukan. Tim SAR Maumere bersama keluarga korban dan warga Desa Wuliwutik ikut mencari korban.
Baca juga: Lansia Hilang di Nita Sikka Belum Ditemukan, Tim SAR Cari Pakai Drone
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Fathur Rahman dalam keterangan mengatakan, SAR Maumere membawa perlatan mountenering serta drone thermal untuk mencari korban.
"Hari ke tiga pencarian, tim terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menyusuri perbukitan di kebun dan hutan Desa Wuliwutik, kita semua berharap korban segera ditemukan dengan selamat,”pungkasnya.
Hilang sejak Jumat
Sebelumnya, Thomasine Bura (60), seorang Lansia di Dusun Nilo, RT/RW. 009/004, Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka sudah enam hari dilaporkan hilang.
Kapolsek Nita, Iptu Yermi Soludale menjelaskan Paskalis Depa (40) warga Dusun Kojatada, RT. 004, RW. 002, Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka datang ke Polsek Nita melaporkan ada orang hilang di Dusun Kojadata, Rabu 22 Juli 2025.
Baca juga: Basarnas Kupang Latih Personel Penanganan SAR Gunung dan Hutan
Benediktus pun meminta istrinya pulang kembali ke rumah dan saat itu ia mengantar istrinya pulang karena pada istrinya (korban) dalam keadaan sakit.
Setelah mengantar istrinya (korban), Benediktus kembali ke tempat arisan.
Sekitar pukul 13.00 Wita anak korban bernama Maria Magdalena Nona Geni Due Ere (23) memanggil mamanya (korban) untuk makan siang bersama di dapur.
Setelah itu Maria Magdalena melanjutkan pekerjaan menapis beras. Karena ia sudah mengantuk, ia mengajak korban untuk istirahat.
Akan tetapi korban mengaku kedinginan dan masih ingin berjemur diluar rumah dan menyuruh anaknya untuk istirahat duluan, tetapi anaknya tetap diluar rumah dan tidak mau istirahat.
Pada saat korban masuk kedalam rumah dan ke kamar, selang beberapa menit kemudian Maria Magdalena mengikuti korban dan mengecek korban ke dalam kamar ternyata korban sudah tidak berada di dalam kamar.
Karena tidak melihat dan tidak menemukan korban, Maria Magdalena berusaha mencari di sekitar rumah dan memberitahukan kepada kakak dan anak-anak yang pada saat itu sedang bermain di jalan depan rumah tetapi mereka juga tidak melihat korban.
"Menurut pengakuan anak korban saat ini korban mengalami gangguan ingatan, dan sudah lama tidak pernah keluar dari rumah. Keluarga korban sudah berusaha mencari di tetangga sekitar, keluarga, dan kerabat namun sampai dengan saat ini belum ada hasilnya,"ujarnya.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.