Pemkab Kupang Gencarkan Edukasi Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

POS-KUPANG. COM, OELAMASI-Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PT CML Metro Medika dan PT Bio Farma menggelar kampanye besar bertajuk "Road To Zero HPV" sebagai langkah nyata pencegahan kanker serviks di Indonesia. 

Acara yang berlangsung di Kantor Bupati Kupang Kamis (24/7/2025) ini menjadi momentum penting dalam upaya deteksi dini kanker leher rahim, salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kupang Yosef Lede, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kupang Habel Mbate, Plt. Sekda Pieter Sabaneno, jajaran Forkopimda, Camat, Kepala Puskesmas, para Kepala Desa, tim penggerak PKK se-Kabupaten Kupang, serta pelajar dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Yosef Lede menekankan bahwa gerakan Road To Zero HPV bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman kanker serviks.

Baca juga: Hasil Soeratin U 17 Grup B, Citra Bakti Ngada Menang Lawan Rote Ndao

“Saya perintahkan seluruh Kepala Puskesmas untuk segera berkoordinasi dengan sekolah-sekolah, mendata seluruh ibu-ibu dan anak-anak perempuan usia sekolah, agar kita bisa hitung kebutuhan vaksin dan anggarannya,” tegas Bupati Lede.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan LSM dan organisasi non-pemerintah, guna memperluas edukasi dan jangkauan vaksinasi HPV bagi seluruh masyarakat, baik perempuan dewasa maupun remaja usia 9–14 tahun.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kupang, Habel Mbate, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini, termasuk dari sisi kebijakan dan anggaran.

“Kita ingin bukan hanya hari ini saja. Ke depan, setiap puskesmas bahkan harus punya duta kesehatan serviks. Jika perlu, kita dorong kebijakan agar screening jadi syarat pelayanan kesehatan,” ujar Habel.

CEO PT CML Metro Medika, Catharina Sigit, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kupang atas antusiasme tinggi dalam menyukseskan program ini. 

Baca juga: Bupati TTU Minta Periksa Ulang Pegawai Dinas Komdigi Tersandung Kasus Dugaan Perzinahan 

Ia mengungkapkan bahwa sejak 2015, seminar seperti ini terus digelar di berbagai wilayah, dan Kupang menjadi salah satu daerah yang paling cepat merespons.