Bangunan SD di Sikka Roboh

BREAKING NEWS: Bangunan SDK Inpres Sinde Kabor Sikka Roboh, 2 Tukang Terjebak Reruntuhan

Pada saat peristiwa terjadi, Alexius bersama dua rekan korban berada di dalam gedung. Ia mengaku

|
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / ARNOLD WELIANTO
Sebuah bangunan yang sedang dalam proses renovasi di SD Inpres Sinde Kabor, Jalan El Tari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, roboh pada Rabu sore (29/10/2025). Kejadian ini menimpa dua pekerja bangunan yang sedang melakukan pekerjaan renovasi. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Sebuah bangunan yang sedang dalam proses renovasi di SD Inpres Sinde Kabor, Jalan El Tari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, roboh pada Rabu sore (29/10/2025). Kejadian ini menimpa dua pekerja bangunan yang sedang melakukan pekerjaan renovasi.

Menurut keterangan Kepala Tukang, Alexius, timnya telah bekerja selama hampir dua minggu untuk merenovasi sekitar empat ruang kelas dan ruang guru yang sudah termakan usia. “Kami sudah bekerja hampir dua minggu,” ujarnya ketika ditemui di RSUD Tc Hillers Maumere.

Pada saat peristiwa terjadi, Alexius bersama dua rekan korban berada di dalam gedung. Ia mengaku mendengar bunyi seng pertanda bagian bangunan akan roboh, kemudian ia menyelamatkan diri dengan berlari keluar dari ruangan. Sementara dua rekannya yang tak sempat menghindar tertimpa reruntuhan.

Dua pekerja yang tertimpa bangunan tersebut mengalami luka pada beberapa bagian tubuh namun dipastikan tidak menelan korban jiwa. 

 

Baca juga: Tak Ikut Gladi Upacara, Siswa SD Dipukul Guru hingga Tewas di TTS NTT

 

 

Salah seorang korban, Dominikus Marion Patrisius, menjelaskan bahwa ia tertimpa atap yang roboh dan sebuah potongan kayu menancap di kaki kirinya. Ia baru mulai bekerja sejak Senin lalu.

 “Saat kejadian saya tidak punya firasat apa-apa,” ujarnya. 

Pasca kejadian rekannya membantunya mengeluar dia dari reruntuhan. Saat ini kedua korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Bangunan yang saat ini dikerjakan oleh Alexius dan kawan kawan sebanyak empat ruangan termasuk ruang guru.

Bangunan tersebut direnovasi lantaran telah berusia. Untungnya, saat peristiwa terjadi para siswa dan siswi di sekolah itu telah kembali ke rumah masing-masing.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved