Berita NTT

Dorong Kesejahteraan Pekerja Melalui Program MLT di NTT

PT Bank Tabungan Negara (Persero)  NTT kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga kerja

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/TARI
BTN Kupang dan BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Akad Kredit, Dorong Kesejahteraan Pekerja Melalui Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT). 

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – PT Bank Tabungan Negara (Persero)  NTT kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan

PT BTN NTT bersama BPJS Ketenagakerjaan NTT secara simbolis melaksanakan akad kredit program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan  pada 7 Agustus 2025 di Aula BTN Kupang

Branch Manager BTN NTT Hans Maruahal Hutasoit, mengatakan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2022. Menurutnya, seluruh peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi kriteria berhak untuk mendapatkan akses terhadap produk pembiayaan ini.

 

Baca juga: Melalui Program PKM Dosen Unipa Perkuat Peran Kader Tuberkulosis di UPT Puskesmas Beru Sikka

 

 

“Kami percaya bahwa setiap pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan meningkatkan taraf hidupnya. Program ini adalah bentuk konkret dari upaya tersebut,” ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Kamis (7/8). 

Program MLT ini ditawarkan dengan suku bunga kompetitif, yaitu hanya 3 persen di atas BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR). Dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia pada tahun 2025, Hans menyampaikan bahwa para debitur akan merasakan beban angsuran yang lebih ringan.

“Tahun ini BI rate sudah turun tiga kali. Maka rate kredit kita pun ikut turun secara otomatis. Harapan kami BI rate bisa terus turun ke level 4 atau bahkan 3 persen agar masyarakat semakin diuntungkan,” jelasnya.

Sampai dengan Agustus 2025, BTN Cabang Kupang telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp1,7 hingga Rp1,8 miliar melalui program ini. Hans berharap publikasi kegiatan hari ini dapat menjangkau lebih banyak calon debitur potensial.

“Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang bisa mengakses program ini. Kami juga mendorong peserta yang sudah memanfaatkan layanan ini agar bisa menyebarluaskan informasi kepada rekan-rekan lainnya,” katanya.

 

Baca juga: Kasus Kematian Prada Lucky, Lukas Mbulang Dorong Pemda Nagekeo Rapat bersama TNI AD

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT, Wawan Burhanudin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa persyaratan untuk mengakses program MLT ini tergolong ringan. Peserta hanya perlu memiliki kepesertaan aktif minimal satu tahun dan terdaftar dalam minimal tiga program, yaitu jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan kematian (JKM).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved