Bunuh Diri di Sikka

Warga Kloangrotat Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun

Seorang pria berinisial F. F (67) tahun yang beralamat di RT. 008 RW. 004, Dusun Kloangrotat, Desa Pogon Kecamatan Waigete

|
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
BERI PENJELASAN - Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K. Kapolres menyebutkan seorang pria berinisial F. F (67) tahun yang beralamat di RT. 008 RW. 004, Dusun Kloangrotat, Desa Pogon Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kebun, Selasa 12 Agustus 2025 Sekitar pukul 07:00 Wita.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Seorang pria berinisial F. F (67) tahun yang beralamat di RT. 008 RW. 004, Dusun Kloangrotat, Desa Pogon Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kebun, Selasa 12 Agustus 2025 Sekitar pukul 07:00 Wita. 

Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Sikka Ipda Leonardus Tunga,S.M mengatakan, pada hari Senin 11  Agustus 2025, Sekitar pukul 07.00 wita, Korban keluar dari rumah pamit Kepada saksi dan menyampaikan mau pergi ke kebun, namun  sampai malam hari korban belum juga kembali ke rumah. 

Kata dia, Sehingga sekitar Pukul 19.00 Wita, Saksi mulai  mencari ke rumah bapak kecil nya dan menanyakan keberadaan korban, namun tidak melihat sehingga Saksi mendatangi kebun korban dan mengecek di pondok namun juga tidak ketemu sehingga Saksi  kembali ke rumah. 

Baca juga: Gelandang Chelsea Moises Caicedo Ingin Lebih Banyak Gelar

 

Keesokan harinya, Pada Selasa 12 Agustus 2025 sekitar pukul.07.00 wita, Saksi kembali mencari Korban di kebun dan kaget melihat korban sudah meninggal dunia dalam keadaan ( gantung diri ) dan Saksi pun menangis sehingga terdengar oleh warga lainnya dan langsung datang ke lokasi kejadian.

Atas Kejadian tersebut, Saksi menghubungi keluarga dan menyampaikan untuk melaporkan kepada Kepala Desa Pogon dan setelah itu kepala desa Pogon, Laurensius Susar menyampaikan informasi gantung diri kepada Anggota Polsek Waigete mellalui Via Telpon kejadian tersebut di SPKT Polsek Waigete.

Usai menerima laporan, piket SPKT Polsek Waigete menghubungi Tim Identifikasi Polres Sikka dan menghubungi Dokter Puskesmas Waigete dan telah dilakukan Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Sikka yang dipimpin oleh Kapolsek Waigete Iptu I Wayan Artawan SH dan KBO Reskrim Polres Sikka Iptu I Nyoman Ariasa.

Hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh Dokter Puskesmas Waigete bersama perawat Puskesmas Waigete tidak di temukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni Gantung diri. 

"Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Waigete tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan Korban murni Gantung diri, " ujarnya Senin Sore. 

Menurut keterangan para saksi, Selama ini korban tidak mengalami sakit  dan  Korban Tidak ada masalah dengan keluarga ataupun orang lain.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan Outopsi terhadap tubuh korban dan keluarga menerima kejadian yang menimpa korban tersebut tersebut sebagai musibah dan telah dibuatkan Surat Pernyataan penolakan Outopsi. 

Saat ini Korban telah disemayamkan dirumah duka Alamat,di RT. 008 RW. 004,Dusun Kloangrotat, Desa Pogon Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Bunuh Diri Tak Dibenarkan

Sebagai informasi, seseorang yang depresi kerap merasa bahwa dirinya rendah dan tak pantas untuk hidup di dunia. Ia merasa tidak ada orang yang mengerti deritanya dan memilih untuk menyudahi hidup.

Untuk mencegah itu, pemerintah dan beberapa komunitas peduli kesehatan jiwa di Indonesia bersedia mendengar kisah dan keluh kesah Anda.

Komunitas-komunitas ini peduli dengan orang-orang yang merasa depresi dan butuh bantuan untuk bisa kembali menuju kondisi yang sehat.

Kepada mereka, penderita depresi bisa berkeluh kesah dan menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Berbincang dengan perwakilan komunitas ini dapat menjadi salah satu cara alternatif jika tidak menginginkan bertemu psikiater atau psikolog.

Jika kalian ada tendesi untuk bunuh diri, kalian bisa menghubungi nomor darurat ini. Berikut adalah hotline cegah bunuh diri yang dapat dihubungi:

1. Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454)

Setelah lima tahun tak aktif, hotline konsultasi pencegahan bunuh diri akan dihidupkan lagi. Hal ini karena semakin banyaknya kasus bunuh diri di Indonesia.

Selain itu, stigma masyarakat terhadap penderita depresi juga membuatnya enggan untuk bercerita.  Nomor 500-454 merupakan nomor yang sengaja didaftarkan Kemenkes ke Telkom sebagai layanan konsultasi itu beberapa tahun lalu.

2. Into The Light

Into The Light Indonesia adalah komunitas inklusif yang digerakkan oleh orang muda lintas identitas yang menjunjung tinggi pendekatan program berbasis bukti dan hak asasi manusia.

Into The Light berfokus pada upaya pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa kepada remaja beserta populasi khusus lain. Semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan moto Into The Light, yaitu untuk menghapus stigma, peduli sesama, dan sayangi jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui email intothelight.email@gmail.com atau langsung membuka laman ‘Pendampingan’ dalam situs mereka https://intothelightid.wordpress.com/.

Selain itu, kalian dapat mencari mereka lewat akun sosial media mereka di Twitter, Facebook, Instagram dengan @intolightid.

3. LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

4. Get Happy

Komunitas Get Happy adalah komunitas yang memiliki fokus terhadap depresi, kesehatan mental, dan stigma mengenai penyakit jiwa di Indonesia.

Get Happy berupaya untuk menjadi komunitas suportif bagi masyarakat yang mengalami depresi, gangguan kesehatan mental, atau mendampingi orang terdekat yang mengalami hal tersebut. Get Happy juga berupaya menetralkan stigma masyarakat terhadap isu depresi dan kesehatan mental di Indonesia.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui situs https://www.get-happy.org/ atau bisa juga lewat email get.happy.yuk@gmail.com

5. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) adalah komunitas yang mendukung Orang dengan Skizofrenia (ODS), keluarga/caregiver, dan orang-orang yang peduli dengan isu kesehatan jiwa. KPSI berfokus pada isu skizofrenia yang merupakan gangguan jiwa berat yang paling banyak menerima stigma.

Komunitas ini tersebar di seluruh Indonesia dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang skizofernia. Komunitas ini membuka sesi curhat dan sharing mengenai kesehatan jiwa.

Untuk kalian yang tertarik curhat dengan komunitas ini, kalian dapat menghubungi mereka melalui nomor 021-8514389 atau mengunjungi laman http://www.skizofrenia.org/ dan mengisi form di sana atau bisa melalui akun Facebook dan Twitter mereka di @KPSI_pusat.

Catatan Penulis: Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di atas. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa. (Sumber TRIBUNFLORES.COM/KOMPAS.COM).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved