Berita NTT
Pemerintah Hadirkan NTT Mart, Pasarkan Produk Unggulan Khas NTT
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Disperindag NTT resmi meluncurkan NTT Mart
Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Disperindag NTT resmi meluncurkan NTT Mart sebagai pusat pemasaran produk-produk unggulan industri kecil menengah (IKM) dari berbagai kabupaten/kota di NTT.
NTT Mart terletak di Jln Palapa No.1, Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Peresmian ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses pasar pelaku IKM, baik secara offline maupun digital.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Pemberdayaan Industri (SPPI) Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Mathius Ata Soge mengatakan gagasan pendirian NTT Mart berawal dari upaya pemerintah untuk memfasilitasi pemasaran produk IKM melalui jaringan yang dimiliki, baik dengan pihak swasta maupun antar pemerintah daerah.
Baca juga: Universitas Terbuka Kupang A Raih Juara Tiga Futsal Competition UT FEST 2025
“Bapak Gubernur mempercayakan kepada Disperindag untuk membangun NTT Mart sesuai tugas pokok fungsi kami. Setelah melalui persiapan, hari ini NTT Mart resmi diluncurkan,” ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Selasa (12/8).
Ia mengatakan untuk tahap awal NTT Mart telah menghimpun sekitar 95 IKM dari berbagai daerah, meski belum mencakup seluruh 22 kabupaten/kota.
Adapun produk yang dipasarkan berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor, Flores Timur, Sikka, Ngada, hingga Manggarai.
Produk kopi menjadi andalan utama, dengan etalase khusus yang menampilkan berbagai varian kopi dari Belu, TTS, Malaka, dan Kota Kupang. Selain kopi, tersedia pula beragam produk unggulan lain yang telah melalui proses kurasi oleh tim khusus untuk memastikan kualitas dan kelayakan jual.
Dari sisi pemasaran, NTT Mart saat ini menyediakan lapak penjualan di lokasi fisik, serta mulai merambah platform digital melalui Instagram, Facebook, WhatsApp, dan TikTok. Ke depan, pihaknya akan memperluas pemasaran lewat layanan seperti GrabFood dan marketplace online lainnya.
Mathius menegaskan bahwa tujuan pendirian NTT Mart ada dua. Pertama, meningkatkan penjualan produk IKM sehingga mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Kedua, dari sisi pemerintah, langkah ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian daerah dan mendorong peningkatan pendapatan per kapita masyarakat NTT.
“Selama ini mungkin pelaku usaha hanya bisa menjual 100 unit, dengan adanya NTT Mart penjualannya bisa meningkat menjadi 200. Efeknya akan terasa pada kesejahteraan mereka dan perekonomian NTT secara keseluruhan,” pungkasnya.
Sementara itu harga yang ditawarkan pun dapat menjangkau masyarakat dengan ekonomi menengah.
"Paling murah kita dari Rp.2.500 sampai dengan Rp3 juta untuk produk pakaian motif tenun," ujarnya.
Berdasarkan pantauan POS-KUPANG. COM, NTT Mart menjual berbagai jenis produk unggulan di NTT dengan kualitas yang sudah teridentifikasi aman.
Ada makanan, minuman, pakaian dan aksesoris yang menjadi ciri khas Nusa Tenggara Timur. (IAR)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.