Berita Kota Kupang
Cerita Sukses Listen Eoh Jadi Pengusaha Mebel di Kota Kupang
Mebel dan Furniture UD Empat Putri menjadi daya tarik pengunjung di Pameran pembangunan
"Seminggu bisa dapat lebih dari 10 juta. Itu kecil, kadang bisa lebih." ujarnya.
Menariknya, usaha Listen bukan semata soal bisnis. Ia membuka pintu bagi anak-anak muda, khususnya alumni STM, untuk belajar dan mengembangkan keterampilan.
"Saya tidak kasih gaji besar. Tapi mereka datang belajar, dan kalau sudah bisa, saya suruh buka usaha sendiri," ungkapnya.
Melalui pendekatan ini, Listen telah membantu lahirnya usaha-usaha mebel baru di sekitar Kupang.
Ia percaya bahwa kemandirian ekonomi bisa ditularkan. "Ini bukan cuma usaha, tapi tempat belajar juga. Biar anak-anak muda bisa mandiri."
Produk mebel buatan Listen telah tersebar ke hampir seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Timur, meski belum merambah ke luar provinsi. Semua pesanan dikerjakan berdasarkan permintaan, lalu dikirim sesuai tenggat waktu.
"Belum sampai luar daerah, tapi di MPT sudah hampir semua kabupaten pesan," ujarnya.
Ke depannya, Listen berharap bisa memperluas jaringan distribusi serta meningkatkan kualitas produksi tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal dan semangat gotong royong.
Kisah Listen Eoh merupakan potret nyata perjuangan ekonomi kerakyatan di Nusa Tenggara Timur.
Di tengah keterbatasan, inovasi, ketekunan, dan semangat berbagi menjadi fondasi kuat dalam membangun usaha berkelanjutan dari daerah. (IAR)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.