Prada Lucky Namo Meninggal

Prada Lucky Namo Meninggal di Barak, Ini Tanggapan DPRD NTT

DPRD NTT menyebut tewasnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Namo memperlihatkan berubahnya jiwa korsa menjadi

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
MOHON KEPADA PANGDAM- Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mierpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya. Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. 

 

Baca juga: ETMC 2025 Resmi Digelar di Ende Pada Oktober 2025

Sekalipun semua proses hukum dilakukan di wilayah kemiliteran, Inche berharap tidak ada impunitas hukum. Penyelesaian hukum yang lebih terbuka dan tuntas menjadi penting. 

Sisi lain, para saksi maupun keluarga harus mendapatkan perlindungan. Ia meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK untuk mendampingi saksi maupun keluarga korban. 

"Saya beri catatan ini karna ayahnya Lucky juga seorang tentara dan saksi di internal juga adalah tentara maka tidak boleh ada intervensi atau tekanan psikologis secara institusi kepada mereka," kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT, 2019-2024 ini. 

Baginya, perlindungan saksi adalah bagian integral dari sistem peradilan yang efektif dan adil. Dalam proses peradilan, perlindungan saksi memiliki peran penting dalam memastikan kebenaran terungkap, keadilan ditegakkan, dan pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. 

"Kasus ini telah mendapat perhatian luas dari publik. Karena itu kita berharap prosesnya juga bisa objektif dan transparan. Publik akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Semua pihak agar bertindak objektif dan benar," ujarnya. (fan) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved