HUT ke 80 RI

Bendera 340 Meter dan Burung Garuda Hiasi Upacara Kemerdekaan RI di Sumba Timur

Lapangan Pahlawan, tempat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumba

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
BENDERA-Tahun ini, lapangan upacara itu dikelilingi bendera merah putih yang panjangnya 340 meter. Lebarnya hampir 2 meter. Bendera tersebut pun menghiasi peringatan HUT Kemerdekaan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Lapangan Pahlawan, tempat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumba Timur, NTT, terlihat berbeda.

Tahun ini, lapangan upacara itu dikelilingi bendera merah putih yang panjangnya 340 meter. Lebarnya hampir 2 meter. Bendera tersebut pun menghiasi peringatan HUT Kemerdekaan.

Ditambah pasukan SSD dari TNI dan personel Polri, juga tim SPPG-MBG, perwakilan dinas, instansi, lembaga dan utusan sekolah turut menambah keramaian.

 

Baca juga: Sejumlah Penerbangan Dari Kupang Dibatalkan Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

 

 

 

Hampir ribuan orang hadir dalam upacara tersebut. Banyak di antaranya mengenakan kain adat sesuai daerah asal masing-masing. Suasana Nusantara pun terasa. 

Ada dari Jawa, Bali, NTB dan berbagai etnis di Flores. Sebut saja Ende, Ngada, Manggarai dan Maumere. Dan tentu saja kain adat Sumba.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mengatakan, bendera merah putih yang dipajang tahun ini sebelumnya pernah masuk rekor MURI.

Tahun lalu, bendera itu dibentangkan dari Dermaga Nusantara hingga Dermaga Lama Waingapu. Dibentangkan di atas kapal nelayan yang menopang kain.

Aksi itu merupakan penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah menanamkan jiwa dan semangat nasionalisme.

Sementara tahun ini lanjutnya, dengan makna yang sama, bendera dipadukan dengan burung Garuda berukuran besar dan berwarna-warni. Ia melambangkan keberagaman.

“Tahun ini kita bentang di Lapangan Pahlawan. Kita mau sampaikan pesan Bhinneka Tunggal Ika, dengan warna-wani sebagai simbol suku, agama, ras dan golongan di Sumba Timur yang beragam dan damai,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved