BPJS Kesehatan Ende

Jonathan Kafiar, Pelajar SMK Asal Papua Sabet Juara 1 Duta Muda BPJS Kesehatan 

Hengky Silas Jonathan Kafiar, seorang pelajar dari SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-DOK BPJS KESEHATAN ENDE
Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan pada Rabu (19/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Hengky Silas Jonathan Kafiar dari SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua terpilih sebagai Juara I Duta Muda BPJS Kesehatan 2025, mengungguli 11 finalis dari seluruh Indonesia.
  • Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menekankan peran strategis generasi muda sebagai key opinion leader di era digital.
  • Program Duta Muda dibekali pembinaan intensif agar menjadi agent of change, menyebarkan informasi JKN sekaligus mendorong perilaku hidup sehat.

 

 


Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE– Hengky Silas Jonathan Kafiar, seorang pelajar dari SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai Juara I Duta Muda BPJS Kesehatan tahun 2025.

Jonathan mengungguli 11 finalis inspiratif lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia.

Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan pada Rabu (19/11/2025) menjadi momentum bagi para finalis untuk dikukuhkan sebagai figur yang akan menjadi motor penggerak literasi dan edukasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan generasi muda.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh finalis atas komitmen, kreativitas, dan kepedulian yang telah ditunjukkan terhadap Program JKN.

"Duta Muda BPJS Kesehatan telah membuktikan kontribusi nyata melalui gagasan kreatif, kampanye solutif, dan aksi sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat," ujar Ghufron.

Baca juga: Eko Watu Dorong Kebangkitan Sineas Muda Ngada Lewat Workshop Film AnTiKFes 2025

 

Menurut Ghufron, fokus pada generasi muda sangat strategis. 

Berdasarkan Laporan Digital Indonesia 2025, kelompok usia 13-24 tahun adalah pengguna media sosial paling dominan. 

Fakta ini sejalan dengan data BPJS Kesehatan per November 2025 yang menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan komposisi peserta terbanyak Program JKN.

“Generasi muda merupakan key opinion leader di era digital yang memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi publik dan meningkatkan literasi kesehatan,” tegas Ghufron.

Inovasi Edukasi dan Gerakan Hidup Sehat

Program Duta Muda dirancang untuk menumbuhkan kepedulian JKN sejak dini. 

Dalam mendukung ekosistem komunikasi digital, BPJS Kesehatan juga meluncurkan BPJS on Air, sebuah program edukasi interaktif yang disiarkan langsung melalui platform TikTok, menawarkan pendekatan yang lebih ringan dan dekat dengan kaum milenial.

Duta Muda ini mendapatkan pembinaan intensif agar mampu menjadi agent of change yang mengedukasi dengan cara yang relevan. 

Selain menyebarkan informasi JKN, mereka juga didorong untuk menjadi motor penggerak perilaku hidup sehat.

Salah satu gerakan kesehatan yang ditekankan adalah Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5). 

Ini adalah metode olahraga sederhana selama 30 menit yang mengadopsi konsep Interval Walking Training (IWT) dari Jepang. 

Pola ini terbukti mampu menurunkan tekanan darah, menstabilkan kadar gula darah, dan meningkatkan kebugaran.

Pondasi INISIATIF dan Dukungan DJSN

Ghufron menekankan bahwa nilai-nilai Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif (INISIATIF) menjadi fondasi bagi Duta Muda dalam menjalankan perannya sebagai wajah BPJS Kesehatan.

Dukungan penuh datang dari Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nunung Nuryartono, yang menyambut baik keterlibatan anak muda. 

DJSN bersama BPJS Kesehatan bahkan telah menyiapkan kurikulum literasi JKN di tingkat SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi sebagai upaya edukasi sejak dini.

"Langkah ini merupakan fondasi awal yang sangat baik dan diharapkan dapat diikuti oleh seluruh generasi muda hingga ke pelosok negeri," kata Nunung.

Adapun keduabelas finalis Duta Muda BPJS Kesehatan adalah, Suci Maylaf Humairah dari SMA Negeri Modal Bangsa Arun, Rafin Haziqi dari SMA Al-Azhar Jambi, Anata Intan dari SMA Negeri 1 Kepahiang, Safrita Aryana Harfah dari SMA Negeri 3 Pontianak, Zesika Salsabil Fahrizal dari SMA Negeri 1 Cidahu, Nadi Pertiwi dari SMA Negeri 2 Batang, Cantika Risna Aulia Jasmine dari SMA 

Negeri 18 Surabaya, Ni Kadek Dwi Julia Rahayu dari SMA Negeri 3 Tenggarong, Salsabila Nadhifah S dari SMA Negeri 5 Parepare, Miranti Artika dari SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu, Luh Putu Rani Nanda Iswari dari SMA Negeri 1 Semarapura, dan Hengky Silas Jonathan Kafiar dari 

SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua.

Untuk pemenang dari finalis Duta Muda BPJS Kesehatan:

• Juara I: Hengky Silas Jonathan Kafiar dari SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua.

• Juara II: Zesika Salsabil Fahrizal dari SMA Negeri 1 Cidahu

• Juara III: Luh Putu Rani Nanda Iswari dari SMA Negeri 1 Semarapura

• Juara Favorit: Anata Intan dari SMA Negeri 1 Kepahiang. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved