Laporan Reporter TRIBUN FLORES..COM, Robert Ropo
TRIBUN FLORES.COM,BORONG-Pemerintah Kabupaten Manggarai mendapat aloksi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank NTT senilai Rp 1 miliar. Tahap pertama senilai Rp 300 juta telah diserahkan, Senin, 8 November 2021 .
Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, Steven Mesakh, menyerahkan CSR kepada kepada Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus dan Ketua Dekranasda Manggarai Timur, Ny.Theresia Wisang Agas, bersamaan peresmian gedung Kantor Kas Bank NTT di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, mengatakan Bank NTT menyetujui CSR Rp 1 miliar untuk Manggarai Timur. Namun tahap awal baru diserahkan Rp 300 juta dan sisanya Rp 700 juta.
Agas Andreas menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang turut serta dalam pembinaan dan pengembangan UMKM di Manggarai Timur yakni pengembangan kopi Colol yang telah menjadi tren dunia dan dukungan kepada Dekranasda dalam pengembangan tenun songke.
Baca juga: Manggarai Timur Catat Nol Kasus Aktif Covid-19, Tapi Tetap Level 3 PPKM
Agas Andreas mengatakan, CSR Rp 300 juta diperuntukan untuk pengembangan Dekranasda Rp150 juta dan pengadaan sepeda motor untuk para penjual ikan Rp 150 juta.
"Ini untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ekonomi keluarga," kata Agas Andreas.
Sedangkan pengadaan sepeda motor harus benar-benar kepada penjual ikan.
Sedangkan CSR untuk pengembangan Dekranasda digunakan bagi pengembangan UMKM berpusat di gedung Sentra IKM Golo Lada.
Baca juga: 18 Formasi Jabatan di Kabupaten Manggarai Timur Tak Ada Peserta yang Lulus
"Setiap hari Jumat saya akan berkantor di Sentra IKM, agar gedung itu benar-benar dimanfaatkan untuk UMKM. Tujuan CSR ini meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan juga pendapatan asli daerah," kata Agas Andreas.
Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, Steven Mesakh, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur yang telah memberikan kontribusi kepada Bank NTT.
Dikatakan Steven, CSR Rp 300 juta diperuntukan untuk Dekranasda Rp150 juta dan penjual ikan Rp 150 juta.
"CSR sebagai pola pembinaan, sifatnya berkesinambungan," kata Steven Mesakh.
Steven mengakui, CSR diusulkan Bupati Manggarai Timur Rp 1 miliar. Namun mendekati akhir tahun, alokasi dana CSR terbatas sehingga baru diserahkan Rp 300 juta.
Baca juga: Update Covid 19;Cakupan Vaksinasi Manggarai Timur 23 Persen
"Tapi ini akan berkelanjutan. Tahun depan kita alokasikan lagi Rp 700 juta untuk CSR di bagian yang lain lagi. CSR ini membantu pemerintah sesuai misi Bank NTT penggerak, pelopor ekonomi rakyat," kata Steven.
Bank NTT juga mempunyai konsep pelayanan bidang pertanian dengan memberikan pembiayaan ekosistem pertanian.
Steven mengatakan, Bank NTT mengelola aset sekitar Rp17 triliun memiliki kinerja baik. Bank NTT Kantor Cabang Borong memberikan kontribusi sekitar Rp 439 miliar dari total aset Bank NTT.
"Ini semua karena perhatian dari bapak bupati selaku pemegang saham. Selaku pemegang saham di Bank NTT, Manggarai Timur memberikan kontribusi sangat besar. Pada akhir bulan Oktober, setoran modal Rp 96 miliar, menempati urutan ke-6 dari seluruh kabupaten/kota di NTT," kata Steven.
Baca juga: Bank NTT Dukung Pengembangan Usaha Anggota Kadin Manggarai Timur
Untuk memajukan pembangunan, kata Steven, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur melakukan pinjaman daerah Rp 150 miliar di Bank NTT.
"Terima kasih pak bupati. Kami akan tindaklanjuti sesuai mandat dan dan tugas yang diberikan kepada saya selaku direktur kredit untuk kita rencanakan pembiayaan pinjaman daerah untuk kita mengakselerasi pembangunan di Manggarai Timur," kata Steven.
"Terima kasih keputusan politis telah diambil bersama DPRD Manggarai Timur untuk rencana pembiayaan pinjaman daerah Rp 150 miliar," imbuh Steven.
Ketua Dekranasda Manggarai Timur, Ny.Theresia Wisang Agas, menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang mengalokasikan CSR untuk kerajinan di Manggarai Timur.
Baca juga: Godaan Aroma Kopi Colol Mengantar Manggarai Timur Juara Tiga BIATTEC Expo
Dana CSR diharapkan membantu para pengrajin tenun binaan Dekranasda meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan berdampak kepada peningkatan ekonomi keluarga.
Dikatakannya, dana CSR direncanakan untuk pengadaan sarana dan prasarana gedung Dekranasda, area seni dan kuliner di komplek gedung Dekranasda Sentra IKM.
"Selain pengadaan sarana prasarana, pelatihan kapasitas SDM dari pengrajin dan juga pengembangan seni dan kuliner,"ungkapnya.
Berita Manggarai Timur lainnya