Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Sejumlah wisatawan mengalami kesulitan akses transportasi menuju penginapan di Terminal Kedatangan Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin 1 Agustus 2022.
Ketiadaan akses transportasi karena para pelaku pariwisata tengah melakukan mogok massal, sebagai protes kebijakan Pemerintah Provinsi NTT menetapkan tarif masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Penetapan tarif sebesar Rp 3.75 juta bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan di sekitarnya berlaku per 1 Agustus 2022.
Pemerintah Kabupaten Mabar dan Bandara Komodo menyiapkan masing-masing satu unit bus untuk membantu para wisatawan ke tempat penginapan.
Baca juga: Kapolres Sikka Imbau Nelayan Jangan Gunakan Bahan Peledak saat Melaut
Lebih lanjut, terdapat sekitar 6 unit mobil dinas dari Pemerintah Kabupaten Mabar juga dioperasikan untuk membantu wisatawan.
"Kami diperintahkan untuk mengantar wisatawan. Tadi jam 10 pagi kami dikontak bagian umum dan diminta untuk antar wisatawan," kata sopir Dinas Cipta karya Kabupaten Mabar, Benediktus Suhardi.
Sejak pagi, lanjut Benediktus, ia telah mengantarkan puluhan wisatawan ke beberapa tempat seperti hotel dan pelabuhan.
Baca juga: Bupati Don Ajak Masyarakat Doakan Kepergian Nani Aoh, Bupati Pertama Nagekeo
Sementara itu, seorang wisatawan Tika mengaku menunggu lama untuk mendapatkan layanan transportasi.
"Saat ini saya masih menunggumacet (jemputan dari hotel), katanya macet (karena demonstrasi," katanya.
Ia menilai, tarif masuk TNK yang ditetapkan pemerintah sangat mahal bagi wisatawan.
Berita Manggarai Barat lainnya