Mantan Uskup Ruteng Meninggal Dunia

Narasi Heri Nabit di Hadapan Jenazah Mgr. Hubertus Leteng "Kritik Bagi Kami yang Hidup"

Editor: Laus Markus Goti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUTAN. Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit saat sambutan di Gereja Katedral, Ruteng, Rabu 3 Agustus 2022.

Kritik Kedua, Sederhana

Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Uskup Ruteng Hubertus Leteng Meninggal Dunia

Ini yang paling gambang dan kasat mata. Sederhana. Bukan hanya apa yang ia kenakan yang rapi tapi seluruh gesture, bahasa tubuhnya adalah kesederhanaan. Tidak wah! Tidak megah! Jauh dari kesan mewah.

Bahasa yang teratur, sopan santun, senyumnya, gaya bicara yang membuat partner bicara serasa duduk sama rendah berdiri sama tinggi, yang memperlakukan lawan bicara sebagai saudara dan seluruh bahasa tubuhnya, semua itu adalah kesederhanaan. Mengapa ia begitu sederhana? Dia seorang doktor teologi, hampir seluruh hidupnya dihabiskan di lembaga pendidikan, yang berarti dia berwatak ilmiah. Tapi mengapa ia sederhana? Akhirnya saya paham dari motto tahbisan uskupnya. (Herybertus G.L Nabit)