Berita Sikka

Wilfridus Kecewa Berlipat, Lepaskan Tanah Bangun Bak Air di Nelle Wutung,Tak Diberi Jatah Air

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wilfridus Yulianto (52), warga Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka kecewa karena tidak dapat jatah air, berada di halaman rumahnya Selasa 30 Agustus 2022.

Kesulitan air makin parah setelah rumah Wilfridus tidak mendapat jatah air dari bak induk. Ia berharap ada solusi yang baik agar menghindari konflik antar masyarakat.

"Saya punya tidak dapat, tetapi warga lain dapat tiga kali seminggu. Kami sebagai masyarakat meminta solusi karena air ini kebutuhan dasar semua orang," harapnya.

Baca juga: Wisata Rohani Flores, Patung Kristus Raja Maumere Tempat Doa Umat Katolik di Sikka Flores NTT

Sementara Theresia Da Costa (43), warga lain menuturkan, anggaran membeli air tergolong tinggi hingga mencapai ratusan ribu per minggu.

"Ada bak besar di ujung kampung, keluar tiga kali seminggu. Tapi hampir satu bulan ini tidak lancar padahal kita bayar air setiap bulan. Kami terpaksa beli air dari mobil tangki," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi perkebunan warga, Selasa 30 Agustus 2022.

Dalam sebulan, Theresia harus membeli air tangki sebanyak dua bahkan tiga kali, dengan biaya mencapai Rp 300.000.

"harga satu tangki air itu Rp 120.000 sampai 150.000. kami berharap air dari bak penampung lebih lancar. Biar dua kali seminggu juga tidak masalah," harapnya

Theresia mengaku debit air semakin kecil membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci.

"Kami pernah sampaikan ke PDAM karena sering kali biayanya lebih besar. Mereka bilang kalau harga tagihan sesuai dengan nominal di meteran. Padahal kran air kluarnya keci," katanya.

Berita Sikka lainnya