Sebelumnya, Sam Fredik Noel, warga Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, mengalami hal yang kurang menyenangan saat menyantap salome.
Sam Fredik Noel menemukan kulit dan bulu tikus menempel pada pentolan salome.
Ia membeli salome yang dijual seorang pedagang di depan Alfamart Takari, berhadapan dengan Mapolsek Takari pada Rabu 4 Januari 2023.
Sam Fredik Noel tidak menyangka salome yang dia beli ada daging dan bulu tikus.
Salome itu ia beli saat menunggu istrinya dalam perjalanan dari Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan menuju Takari.
Awalnya Sam Fredik Noel tidak berniat, namun karena istrinya menelepon meminta agar membeli salome untuk makan bersama saat tiba di rumah.
Ketika hendak menyantap salome, Sam Fredik Noel melihat ada bulu-bulu yang melengket di pentolan salome.
Dia langsung memotret salome itu dengan kamera HP kemudian menginformasikan kepada teman-teman dan kerabat agar lebih berhati-hati saat membeli makanan.
"Hati-hati kalau beli pentolan bakso di kareta yang berada di depan toko Alfamart Takari karena ada kejadian yang saya alami ketika saya membeli pentolan salome sepuluh ribu dan membawa pulang ke rumah untuk makan tetapi saat makan saya temukan potongan daging tikus berada dalam pantolan tersebut dengan bulu-bulunya," ujar Sam Fredik Noel.
Baca juga: Belalang Serang Lahan Pertanian di Sumba Timur NTT, Petani Pasrah Karena Terancam Gagal Panen
Ia berharap pihak berwenang menindaklanjuti kasus ini agar makanan yang diperjualbelikan betul-betul dalam kondisi bersih dan higienes sehingga tidak mendatangkan penyakit bagi konsumen.
Kasus tersebut sudah ditangani polisi. Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto melalui Kapolsek Takari Iptu Ilham Gesta Rahman langsung memeriksa pembeli dan penjual salome.
"Untuk ini kita sudah interogasi awal kepada pembeli dan melakukan penyelidikan terhadap pedagang dimaksud," kata Ilham Gesta Rahman saat dikonfirmasi pada Jumat 6 Januari 2023.
Ilham belum bersedia memberi keterangan lebih rinci karena beralasan masih dalam tahap penyelidikan.
"Langkah selanjutnya, kami akan koordinasi dengan pihak terkait yaitu BPOM untuk menguji kelayakan dari makanan tersebut. Untuk korban yang diduga keracunan setelah memakan salome itu kami masih koordinasikan dengan pihak kesehatan," ujar Ilham Gesta Rahman. (Pos Kupang.COm).