Kasus DBD di Sikka

3 Kasus DBD Ditemukan di Lingkungan Mapolres Sikka, 2 Sembuh 1 Dirawat di RSUD TC Hillers Maumere

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSIALISASI PENCEGAHAN DBD - Sosialisasi pencegahan dan pemberantasan DBD pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sikka dalam rangka ulang tahun ke-43 Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2023 di Aula Mapolres Sikka, Jumat, 3 Februari 2023. 3 Kasus DBD Ditemukan di Lingkungan Mapolres Sikka, 2 Sembuh 1 Dirawat di RSUD TC Hillers Maumere

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sejak awal Januari hingga 3 Februari 2023, kasus DBD di Kabupaten Sikka sudah berjumlah 121 kasus.

Dari 121 kasus, 3 kasus DBD diantaranya ditemukan di lingkungan Mapolres Sikka yang didominasi oleh anak-anak yang berusia 5 - 9 tahun.

Ketua Bhayangkari Cabang Sikka, drg. Ayu Nelson menyebutkan, dari tiga anak yang terkena DBD, dua diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan satu anak masih dirawat di RSUD Tc Hillers Maumere.

"Dari dokter sudah disarankan untuk melakukan fogging namun masih ada kendala dan kami juga mengadakan sosialisasi pencegahan DBD," jelas istri Kapolres Sikka ini.

Baca juga: DBD di Sikka Terus Bertambah Menjadi 121 Kasus, Didominasi Anak-anak

Selain fogging, pihak Polres Sikka melalui Bhayangkari Cabang Sikka menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan DBD bertempat di Aula Mapolres Sikka, Jumat, 3 Februari 2023 yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Persit Kodim 1603 Sikka, Jalasenastri.

Sementara itu, dari 121 kasus DBD di Kabupaten Sikka, kasus DBD terbanyak ditemukan di wilayah Puskesmas Beru yaitu 22 kasus DBD.

Selain di Puskesmas Beru, kasus DBD juga ditemukan di 19 puskesmas di wilayah Kabupaten Sikka.

Puskesmas Kopeta dengan 17 kasus dan diposisi ketiga Puskesmas Waipare dengan 15 kasus.

Selanjutnya Puskesmas Wolomarang 9 kasus, Kewapante 9 kasus, Watubaing 8 kasus dan Puskesmas Nita sebanyak 8 kasus.

Puskesmas Waigete 7 kasus, Nelle 6 kasus, Bola 4 kasus, Habibola 3 kasus, Hewokloang 2 kasus, Nanga 2 kasus, Tanarawa 2 kasus, Feondari 2 kasus, Magepanda 1 kasus, Wolofeo, Lekebai 1, Mapitara 1, dan Puskesmas teluk 1 kasus.

Dari 121 kasus DBD di Kabupaten Sikka, 97 orang dinyatakan sembuh sedangkan yang masih dirawat saat ini sebanyak 24 orang, diantaranya 23 dirawat di RSUD dr. TC Hillers Maumere dan 1 orang di rumah sakit St. Elisabeth Lela.

Dari 121 kasus DBD, 70 kasus DBD laki-laki, 51 kasus wanita dengan rata rata usia 0 - 15 tahun atau anak - anak.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News