Sebelumnya, korban bersama - sama dengan para saksi dari Desa Were Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada menuju ke Desa Boba dengan menggunakan kendaraan R4 (Roda Empat) jenis Pic Up APV warna hitam dengan tujuan untuk membawa beras jualan.
Sekitar pukul 12.00 wita korban bersama - sama dengan para saksi pulang dari Desa Boba mau menuju ke Desa Were, setibanya di Utaseko Desa Were III, Kecamatan Golewa Selatan, Ngada tepatnya di Muara Waewaru korban dan para saksi berniat untuk mandi.
Sekitar pukul 13.00 Wita para saksi turun dari mobil dan menuju ke muara, namun karena arus air terlalu besar para saksi tidak berani untuk mandi.
Ketika para saksi hendak berjalan ke arah jalan, saksi 3 melihat korban sedang membuka bajunya untuk mandi di muara tersebut, namun saksi 3 menegur korban untuk tidak boleh mandi di situ karena air muara besar dan arus deras, namun korban tetap menuju muara dan mandi.
Setelah 2 menit kemudian korban berteriak minta tolong kepada para saksi, saksi 3 berlari menuju ke arah korban hendak menolong namun karena arus air terlalu besar sehingga korban hanyut dibawa air, setelah itu para saksi berteriak minta tolong kepada warga masyarakat sekitar untuk membantu mencarinya namun korban belum dapat ditemukan.
Pihak kepolisian bersama TNI dan warga masyarakat masih melakukan proses pencarian korban secara manual.
Baca juga: Hari Ini Mensos Risma Kunker di Maumere, Serahkan Bantuan Kapal untuk Nelayan Sikka
Pencarian juga dilakukan dengan perahu dari Maumbawa yang dikoordinir oleh Bhabinkamtibmas Bripka Jemsi N. Boys.
Namun karena cuaca sehingga tidak bisa dilanjutkan.
Korban hilang dari pukul 13.00 Wita sampai sampai sekarang belum ditemukan dan proses pencarian masih tetap dilaksanakan oleh warga masyarakat.
Untuk sementara situasi cuaca hujan dan angin kencang.
Rencananya esok Senin 27 Februari 2023 akan dilanjutkan proses pencarian. (GG).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News