Tuhan kemudian mengutus Putra-Nya sendiri, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita, ke tengah-tengah kita untuk menjadi penggenapan semua nubuat dan janji-janji yang telah Dia buat, dalam menyelamatkan orang-orang yang Dia kasihi, para putra dan putri umat manusia.
Dan dalam perikop Injil kita hari ini, kita mendengar bagaimana Tuhan menyuruh murid-murid-Nya untuk menunjukkan kasih satu sama lain dengan murah hati, terutama kepada mereka yang telah menghina dan marah kepada mereka, mereka yang telah menganiaya mereka dan mempersulit hidup mereka.
Tuhan ingin mereka semua menunjukkan cinta sejati dan kasih yang murah hati, perhatian dan kasih sayang terhadap satu sama lain, dengan cara yang sama seperti Dia telah mencintai mereka, karena memang itulah esensi sejati, makna dan tujuan dari hukum yang telah Dia berikan kepada mereka semuanya melalui Musa dan para nabi.
Melalui Tuhan dan wahyu kebenaran-Nya, kesesatan orang-orang dan semua orang yang mengaku mengikuti Hukum seperti banyak orang Farisi dan ahli Taurat telah terungkap.
Alih-alih hanya berfokus pada bagian yang dangkal dan detail kecil dari Hukum dan banyak aturan dan peraturannya, tetapi tidak memahami arti dan tujuan sebenarnya dari hukum, Tuhan ingin kita semua untuk dapat benar-benar memahami apa hukum-Nya itu.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 4 Maret 2023 Pekan I Prapaskah 2023 Lengkap Injil Katolik
Semua tentang, dan akhirnya bagaimana kita dapat membawa diri kita lebih dekat kepada-Nya melalui kepatuhan kita yang sejati dan luar biasa terhadap hukum dan perintah-Nya.
Banyak dari pendahulu kita tidak setia karena mereka gagal memahami bahwa untuk memiliki iman yang benar dan sejati kepada Tuhan, kita perlu mempraktikkan apa yang kita yakini dalam hidup kita sendiri, untuk menunjukkan kasih yang seharusnya kita miliki kepada Tuhan dan untuk mengasihi Dia seperti Dia telah mengasihi kita selama ini.
Dan kasih yang sama juga harus kita tunjukkan kepada sesama saudara kita, kepada semua orang yang kita jumpai, dan bahkan, seperti yang Tuhan sendiri katakan, untuk menunjukkan kasih kepada mereka yang tidak mengasihi kita dan membenci kita. Ini adalah panggilan kita sebagai orang Kristen, untuk menjadi kudus dalam hidup dan menjadi teladan dalam bagaimana kita bertindak terhadap satu sama lain.
Semoga Tuhan memberkati kita semua dan semoga Dia menguatkan kita masing-masing sehingga kita dapat selalu bertekun dalam iman terlepas dari semua tantangan dan banyak godaan yang kita hadapi setiap hari dalam hidup. Semoga Tuhan menyertai kita semua, sekarang dan selamanya. Amin.
Doa Penutup
Ya Allah, Engkau berjanji akan mengangkat manusia, umat-Mu, untuk menjadi kudus dan segala berkat akan Kaulimpahkan atasnya. Janganlah tinggalkan kami agar segala usaha, sikap dan tingkah laku kami aman terjaga dan tidak menyimpang dari jalan-Mu.
Dengan demikian kelak dapat mencapai kekudusan seperti yang Engkau janjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Kalender Liturgi Katolik
Mari simak Kalender Liturgi Katolik Sabtu 4 Maret 2023.
Kalender Liturgi Katolik Pekan I Prapaskah 2023.