Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu V Prapaskah Minggu 26 Maret 2023

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Inilah tampak depan Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur. Teks Misa Hari Minggu V Prapaskah Minggu 26 Maret 2023Teks misa minggu ini disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda
Allah, Terang dan Pedoman hidup kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke
hidup yang kekal.
U : Amin.

04. DOA PEMBUKA

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]
Tuhan Penguasa Kehidupan, seluruh hidup kami
berada dalam kuasa-Mu. Kami bersyukur karena
Engkau selalu melindungi kami. Teguhkanlah kami
agar kami selalu mendekatkan diri kami kepada-Mu
sebab hanya dalam Dikaulah kami berharap.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala
masa.
U : Amin.

05. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda
Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat
penuntun jalan hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
06. BACAAN PERTAMA (Yeh. 37:12-14)
L : Bacaan dari Kitab Yehezkiel
Bernubuatlah dan katakan kepada mereka:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku
membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan
kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan
membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku
membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan
kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. Aku akan
memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu
hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu
tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui
bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan
membuatnya, demikianlah firman TUHAN.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah.

07. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN

Refren (Mzm. 130:7)
Pada Tuhan ada kasih setia,
Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Mzm. 130:1-2,3-4b,4c-6,7-8
Dari jurang yang dalam
aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.
(Refren)
Jika Engkau, ya TUHAN,
mengingat-ingat kesalahan-kesalahan,
Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.
(Refren)
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti,
dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi,
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
(Refren)
Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel!
Sebab pada TUHAN ada kasih setia,
dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Dialah yang akan membebaskan Israel
dari segala kesalahannya.
(Refren)

08. BACAAN KEDUA (Rm. 8:8-11)

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Roma
Saudara-saudari, mereka yang hidup dalam daging,
tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu
tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh,
jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi
jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik
Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu,
maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh
adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan
jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari
antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia,
yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari
antara orang mati, akan menghidupkan juga
tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di
dalam kamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

09. BAIT PENGANTAR INJIL (Yoh. 11:25a,26)

P : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
P : Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan. *
Setiap orang yang percaya kepada-Ku tidak akan
mati selama-lamanya.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal

10. INJIL (Yoh. 11:1-45)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.”

Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-muridNya: “Mari kita kembali lagi ke Yudea.” Murid-murid itu berkata kepada-Nya: “Rabi, baru-baru ini orangorang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?” Jawab Yesus: “Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.”

Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.” Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.” Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: “Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.” Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.” Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.

Halaman
1234