Dalam kegiatan tersebut, satu hal yang menjadi pembeda adalah Maskot JNE Express. Dua orang yang dipilih mengenakan busana maskot JNE Express benar-benar menghibur para penghuni panti.
Dengan lagu yang diringi permainan gitar dari anak MTCB, dua orang yang mengenakan maskot JNE tersebut berjoget bersama anak-anak panti.
Anak-anak tampak larut dalam kebahagiaan kecil yang disajikan oleh para kru JNE dan MTCB. Anak-anak dihibur dengan berbagai macam acara seperti menyanyi, berjoget, berbagi cerita bersama dan kegiatan hiburan lainnya.
Acara tersebut membuat suasana kegiatan menjadi sangat cair. Beberapa anak pun digendong oleh dua orang berbusana maskot JNE itu. Mereka tersenyum seolah bertemu dengan sosok yang lucu yang baru pertama kali mereka temui.
Beberapa anak bahkan sempat berfoto dengan dua orang yang berbusana maskot JNE itu.
Tepis Stigma Masyarakat
Berkaca pada anggapan masyarakat masa kini, komunitas motor yang digandrungi anak muda terkadang dilihat sarat dengan perilaku narsistik dan cenderung ugal-ugalan.
Kehadiran mereka terkadang dilihat masyarakat sebagai pengganggu keamanan sosial atau dalam bahasa lain, hobi yang digandrungi anak muda tersebut cenderung mendatangkan kerugian ketimbang keuntungan.
Anggapan yang sudah berkembang menjadi sebuah stigma di tengah masyarakat ini ternyata menjadi perhatian serius komunitas motor tua, MTCB.
Rommy selaku wakil ketua mengatakan kegiatan ini sudah selaras dengan visi misi komunitas MTCB. Dan kegiatan ini merupakan jilid yang ketiga.
"Visi MTCB adalah menjunjung solidaritas kekeluargaan dan persatuan pecinta motor classic dan menjadikan club sebagai wadah para pecinta motor classic di kota maumere. Sedangkan misinya adalah menjadikan member club sebagai panutan dalam berkendara, mengubah citra negatif tentang komunitas motor yang telah melekat pada masyarakat dan menciptakan kebersamaan yang solid antara kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," ungkapnya.
Kata Rommy, dengan kegiatan ini mereka mau mengubah cara pandang masyarakat bahwa tidak selamanya komunitas motor itu sarat dengan perilaku negatif yang merugikan, melainkan hobi tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita pun juga mau mengedukasi teman-teman di luar sana untuk jadikan hobinya bermanfaat bagi orang lain," tambahnya.
Ia menyebut kolaborasi MTCB dan JNE Express sudah tepat. Dalam artian, sebagai komunitas yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang kesusahan adalah baik adanya dalam melaksanakan kegiatan hendaknya dilaksanakan dengan cara berkolaborasi.
"MTCB didirikan pada 16 Mei 2021 dengan visi misi yang telah disebutkan tadi. Kita memberikan apresiasi untuk JNE yang telah bersedia berkolaborasi dengan kita dalam baksos ini. Alasan kita meminta JNE ikut karena mereka juga kepedulian yang sama seperti kita. Kolaborasi dengan JNE sangat membantu kita dalam mewujudkan visi misi kita," tandasnya.