Menurutnya, Tahun-tahun sebelumnya pihak sekolah harus membawa anak-anak menempuh perjalanan 7 kilo meter untuk mengikuti ujian secara online di sekolah tetangga.
Dikatakannya, Gedung SDI Natarita dibangun pada tahun 1984, Selama ini baru mendapatkan bantuan dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa buku bacaan dan fisik dari Pemerintah Kabupaten Sikka pada tahun 2007.
" Selama gedung ini bangun, baru satu kali mendapatkan bantuan DAK pada tahun 2007 berupa buku dan fisik," ujarnya
Ia berharap diberikan bantuan komputer dari pemerintah Kabupaten Sikka untuk mempermudah proses ujian secara online.
" Kami sangat butuh sekali seperti saat seperti sekarang ini, supaya ujian bisa berjalan dengan lancar," ucapnya
Selfina Paskalia Dua Sherlyn, salah satu peserta ujian mengatakan tidak nyaman mengikuti ujian dengan menggunakan hp android yang dipinjam dari tetangga.
" Hp ini saya pinjam dari tetangga, tidak nyaman ujian pake hp, " ujarnya
Selfina berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk membantu mengadakan fasilitas komputer untuk memudahkan siswa untuk mengikuti ujian secara online.
Diketahui, ujian asesmen sumatif berbasis android akan berlangsung selama lima hari sejak, Senin 22- 26 Mei 2023.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News