Berita Manggarai

Agus Tower Laporkan Kasat Polair Polres Manggarai ke Polda NTT, Ini Kasusnya

Penulis: Charles Abar
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANJAT TOWER- Agustinus Woro, Pria pemanjat tower radio Suara sikka FM di Jalan Don Thomas Kelurahan Kota Baru Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka berhasil dievakuasi Tim SAR Maumere, Kamis 10 November 2022 pagi.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG - Agustinus Woro (55) alias Agustinus Tower, warga Maghilewa, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur melaporkan Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Manggarai Iptu Jessy Silahoy ke Polda NTT

Agustinus melaporkan IPTU Jessy Silahoy yang pada saat itu menjabat sebagai Kasat Intel Polres Ngada, atas dugaan pembakaran dokumen di Polsek Aimere pada Februari 2023.

Agus Tower awalnya mengirim surat ke Mabes Polri dan direspon sehingga meminta Agus untuk dipriksa di Polda NTT, hingga pemeriksaan itu terjadi pada tanggal 5 Juni 2023.

Usai diperiksa, Agustinus membuat Laporan Polisi (LP) dengan dugaan Laporan Pembakaran Dokumen terhadap IPTU Jessy Silahoy yang saat ini menjabat Kasat Polair Polres Manggarai.

Baca juga: Masuk Hari ke 3, Agustinus Woro Belum Mau Turun dari Atas Tower di Maumere

 

Kasat Polair Polres Manggarai Jessy Silahoy merespons usai dirinya dilaporkan oleh Agustinus Woro.

Dirinya mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait laporan tesebut

"Iya saya sudah mendapat informasi terkait laporan itu, dari provos Ngada," kata IPTU Jessy, melalui sambungan telepon

Dikatakan Iptu Jessy, kejadian itu pada saat Ia menjabat sebagai Kasat Intel Polres Ngada. Agus Woro yang kerap melakukan aksi memanjat tower kembali melakukan aksi yang sama di Bajawa Kabupaten Ngada.

Atas aksinya memanjat tower itu, pihak dari Polres Ngada membujuk Agus untuk turun dari tower dan memberikan himbauan.

Namun, Aksinya itu berlanjut dengan memanjat tower di Aimere, dengan melakukan aksi penyebaran bendera yang bukan merah putih tapi putih merah sejajar

"Saya nasehat dia disitu dan berpelukan dan dia nabgis- nangis, saya kasih pengertian yang baik dengan dia, kemudian, kemudian saya kasih ongkos balik ke kempung dan tidak boleh lagi buat begitu," ungkap UPTU Jessy

Sementara terkait laporan Agustinus, menyangkut pembakaran dokumen miliknya, hal itu dilakukan oleh pihak Polres Ngada untuk menghentikan aksinya menyebarkan ajaran yang diduga makar

"Menurut saya itu supaya jangan dia susah itu, dia coba-coba makar itu. Saya hanya bakar sampel yang aslinya saya ada simpan, terkait dengan kerajaan Nusantara," lanjut IPTU Jessy.

Baca juga: Tim SAR Maumere Berhasil Evakuasi Agustinus Woro Pemanjat Tower di Sikka

Halaman
12