LAPORAN REPORTER TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Kabupaten Lembata akan memiliki Dokumen Rencana Operasi (Renops) yang memuat sistem informasi penanganan Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok dalam waktu dekat.
Dokumen Renops ini merupakan model pengembangan panduan teknis dari Rencana Kontinjensi (Renkon) yang dikembangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lembata Andris Koban saat kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Renops Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di aula kantor Bupati Lembata, Lewoleba, Senin, 10 Juli 2023.
Output dari dokumen Renops ini merupakan Sistem Informasi Kebencanaan Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok yang mencakup siaga darurat bencana, tanggap darurat bencana, hingga transisi pemulihan bencana.
Baca juga: Breaking News : Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
“Di Renops ini lebih konkrit tugas dari masing-masing seksi sehingga semua orang itu lebih tahu tentang dia punya tugas, fungsi, dan wewenang lebih detail, pada saat penanganan kebencanaan pada saat darurat khusus untuk Ile Lewotolok,” kata Andris.
"Jadi ini khusus untuk satuan komando penanganan darurat bencana erupsi gunung api Ile Lewotolok,” lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa Renkon ini merupakan kebutuhan yang sangat urgen, berangkat dari beberapa kali penanganan bencana erupsi gunung api Ile Lewotolok yang meninggalkan banyak catatan karena dinilai tumpang tindih dan selalu menuai kritik.
Gunung api Ile Lewotolok memiliki catatan erupsi yang cukup masif sejak tahun 2012 yang lalu. Terakhir, erupsi gunung api Ile Lewotolok paling besar terjadi pada 29 November 2020.
Implementasi dari Dokumen Renops ini melibatkan semua pihak baik organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Lembata, instansi vertikal, hingga lembaga-lembaga non pemerintahan.
Tugas, fungsi, dan wewenang masing-masing lembaga telah dipetakan di dalam sistem informasi kebencanaan dari Renops yang dikembangkan ini.
Untuk mewujudkan hal ini, BPBD Kabupaten Lembata mulai menggelar kegiatan Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Dokumen Rencana Operasi (Renops) Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok yang dikemas dalam Pelatihan Sistem Informasi Bencana Lembata Tahun 2023.