"Ada 17 siswa yang celup, dan Fendi menjadi orang kedua," ungkap pelaku.
Nelson menggunakan ember sebagai wadah menampung air panas. Suhunya, jelasnya, masih panas karena baru terjeda 20 menit pasca dijerang dengan kompor.
Ia meminta maaf kepada siswa dan keluarga besarnya atas apa yang sudah ia buat. Ia juga mematuhi konsekuensi hukum yang ditempuh keluarga korban.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News