“Manari Gawi,kita mengucapkan syukur kepada arwah karena kita yakin arwah leluhur sudah menerima sesajian. Karena dari awal suasananya tenang, kita gembira, kita yakin mereka sudah terima,” katanya.
Semua mosalaki, wisatawan dan warga dari komunitas adat berjalan kaki pulang ke pelataran dan rumah adat. Para mosalaki dan pimpinan lembaga pemerintahan dan semua yang hadir menikmati makan siang.
Para mosalaki duduk diatas tikar membentang di seluruh kamar di dalam rumah adat tersebut. Para pelayanan mengenakan sarung Ende dan berbaju hitam membagikan nasi putih ditaruh dalam wadah dari anyaman lontar, daging babi direbus adat di dalam temurung dan darah babi pada tempurung yang lain. Tamu yang lain menikmati makan siang di tenda perayaan. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News