Mahasiswi Tewas di Kali Liliba

Mahasiswi Kupang Tewas di Jembatan Liliba, Bercanda Undang Teman saat Wisuda, Kalian Pergi Melayat

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA BERSAMA - Suasana ibadah pelepasan jenazah Anggreni Kudu Lobo dipimpin oleh Pater Aris sebelum diberangkatkan ke Sumba, Rabu 11 Oktober 2023. Anggreni Kudu Lobo, Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang atau Poltekkes Kemenkes Kupang yang bunuh diri di Jembatan Liliba Kupang diketahui sempat mengundang beberapa teman dan tetangganya untuk hadir pada acara wisuda yang digelar Selasa 10 Oktober 2023.

Ibu korban, Mersiana Loda Nangi mengaku tidak melihat adanya perubahan sifat atau sikap sebelum korban mengambil keputusan untuk bunuh diri.

Untuk undangan wisuda sendiri ibu korban mengaku undangannya tidak ditunjukan kepadanya, mereka hanya diberitahukan bahwa akan diwisudakan hari ini.

"Undangan tidak kasih tunjuk, dia bilang ada di dia punya teman Rinda, Jubah dan toga wisuda juga ada di dia punya teman," ungkapnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM keluarga dan kerabat korban tak kuasa menahan tangis di ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Jenazah saat ini sedang di visum oleh petugas dan setelah divisum jenazah direncanakan akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Sumba Timur.

Untuk itu sementara ini jenazah korban setelah divisum di RS Bhayangkara akan di bawa ke rumah ibu kosnya di RT 37, RW 12 Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Di RSB Kupang, setelah selesai visum dan dimandikan, jenazah langsung di doakan oleh pastor di ruangan jenazah.

Pamit Mama Make Up untuk Wisuda

Sebelumnya, Anggreani Kudu Lobo yang diduga merupakan mahasiswi D3 Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang ditemukan tak bernyawa di Kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa 10 Oktober 2023 pagi.

Anggreani Kudu Lobo atau akrab disapa Rambu Kudu teridentifikasi beralamat di Kelurahan Pametikarata, Kecamatan Lewa, Sumba Timur.

Dari kampung halamannya, Kudu Rambu datang ke Kupang pada tahun 2019 untuk melanjutkan pendidikannya di Poltekes Kemenkes Kupang.

Baca juga: Pamit Mama Make Up untuk Wisuda, Mahasiswi Kupang Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Liliba

Selama berkuliah di Kupang, Rambu Kudu tinggal di kos-kosan beralamat di Keurahan Oesapa, Kota Kupang.

Kudu Rambu memberitahukan kepada ibu kandungnya Marciana Loda pada pukul 02.00 Wita subuh, akan pergi make up dalam rangka wisuda yan akan diwisudakan hari ini.

"Rambu pamit di mama sekitar jam 2 pagi untuk pergi make up, karena hari ini mau wisuda," kata Desinta May Niha yang merupakan tanta dari Rambu Kudu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 10 Oktober 2023.

Menurut Desinta, ibu dan nenek dari almarhum menunggu hingga pagi pun, Rambu Kudu tidak pulang, sehingga dirinya dihubungi untuk membantu mencaritahu tentang keberadaan Rambu Kudu.

Mendapat informasi tersebut, Desinta langsung menghubungi salah satu adiknya yang juga hari ini diwisudakan Poltekes Kemenkes Kupang guna memastikan apakah nama Rambu Kudu ada sebagai peserta wisuda atau tidak.

Namun, kata dia informasi yang diterima bahwa Rambu Kudu ditemukan tewas di kali jembatan liliba.

Mendengar informasi itu, Desinta bersama dengan ibu dan keluarga langsung mendatangi RSB Titus Uly Kupang untuk memastikan informasi tersebut.

Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamanya di Sumba pada, Rabu 11 Oktober 2023 besok.

Ditemukan Tewas

Sebelumnya, seorang perempuan yang diduga bunuh diri di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang disebutkan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Kupang.

Korban teridentifikasi bernama Anggreani Kudu Lobo, asal Kelurahan Pematikarata, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

Anggreani Kudu Lobo kuliah di Poltekkes Kemenkes Kupang.

Ia kuliah sejak tahun 2019, tercatat sebagai mahasiswi D3 Farmasi.

Anggreani Kudu Lobo ditemukan sudah tidak bernyawa di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Selasa (10/10/2023) pagi.

Mayatnya berada di semak-semak, tubuhnya dibalut baju warna merah.

Korban pertama kali ditemukan warga.

Diduga, dia bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Liliba.

Mayat Anggreani Kudu Lobo telah dievakuasi dari kali Liliba ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Uly Kupang.

"Iya benar, jenazah namanya Anggreani Kudu Lobo," kata salah satu keluarga korban saat ditemui di RSB Drs Titus Uly Kupang, Selasa siang.

Jenazah Anggreani Kudu Lobo telah berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSB Titus Uly Kupang.

Keluarga dan sahabat korban tak mampu membendung air mata usai melihat tubuh Anggreani Kudu Lobo yang membujur kaku.

Disclaimer dan kontak bantuan

Artikel ini tidak bertujuan mengglorifikasi atau menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News