Soeratin Cup Ngada 2023

Bintang Timur FC Atambua Melejit di ETMC, Diperhitungkan di Soeratin Cup U-17 Ngada

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Bintang Timur FC Atambua saat berlaga di El Tari Memorial Cup Rote Ndao tahun 2023.

Bintang Timur FC Atambua sendiri memiliki dua lapangan, satu lapangan bertanding dan satu lapangan latihan yang dilengkapi dengan fasilitas seperti lampu sehingga bisa bermain pada malam hari, asrama, kolam renang dan juga lapangan futsal.

Baca juga: Laskar Motang Rua Pulang Kampung, Bayu Making Pahlawan Kemenangan Persebata di Soeratin Cup Ngada

Ini yang membuat orang penasaran dengan Bintang Timur FC Atambua. Kalau SSB, tentu semua SSB sama-sama melakukan pembinaan pemain sepak bola sejak usia dini, hanya saja di Bintang Timur FC Atambua mempunyai program yang terstruktur, mempunyai adviser, Couch Ben Venturi yang memiliki lisensi UEFA Pro, ada Couch Ovick dan ada beberapa guru dan mantan pemain yang mengerti sepak bola yang membantu pemain-pemain kelompok umur.

Selain itu, direktur teknik Bintang Timur FC Atambua yakni Maman Suryaman, mantan pelatih Timnas Indonesia U-16.

"Jadi ini yang membedakan  Bintang Timur dengan SSB lain di NTT, yang kedua network, owner Bintang Timur, Pak Farry Francis ini kan mantan pemain yang satu generasi dengan saya, dulu Soeratin kita baku lawan, dia kiper Tim-Tim, saya NTT, beliau punya network yang bagus di Jakarta juga dia Ketua Umum Indonesia Football Forever, itu organisasi sepak bola yang menaungi legenda sepak bola TimNas," ujar Frans Watu.

Berkat keseriusan Bintang Timur FC Atambua melakukan pembinaan sepak bola, empat pemain jebolan Bintang Timur Atambua sudah bermain di level Liga 1. Selain itu, beberapa pemain Bintang Timur FC Atambua jebolan El Tari Memorial Cup Rote Ndao sedang dilirik klub-klub liga 1.

Baca juga: Pemain Persena Nagekeo Palsukan Data di Soeratin Cup Ngada, John: Asprov PSSI NTT

Pemain Bintang Timur FC Atambua juga ternyata pernah ikut memperkuat NTT di PON Papua seperti Crespo Hale.

Pengalaman dan Prestasi

Crespo Hale, Erik dan Martin merupakan tiga pemain senior Bintang Timur FC Atambua yang pernah dikirim manajemen BeTA untuk berlatih di Belanda. Selain itu, di waktu yang berbeda, enam pemain senior Bintang Timur FC Atambua juga pernah dibawa ke Belanda untuk berlatih dan bermain di Negeri Kincir Angin.

Selain itu, dua pemain muda Bintang Timur FC Atambua, Gerald dan Satiadji, yang saat ini bermain di Soeratin Cup U-17 Ngada, pernah dibawah ke Barcelona guna mengikuti festival sepak bola yang diikuti beberapa negara di Eropa.

Secara mengejutkan, Bintang Timur Atambua sebagai SSB dan akademi sepak bola ternyata sudah hadir di tiga wilayah di NTT yakni Bintang Timur Atambua sebagai induk dengan fasilitas latihan yang memadai, di Soe yang dikenal dengan Bintang Timur Soe Generation yang melahirkan Franky Misa, pemain TimNas Indonesia saat ini dan di Nekamese, Kabupaten Kupang yakni Bintang Timur Nekamese.

Baca juga: Praktisi Sepak Bola Sebut Pemain Soeratin Cup U-17 Ngada Bukan Pemain Bola Tapi Penendang Bola

Di Flores sendiri, ternyata pada tahun 2017 Bintang Timur pernah mendirikan SSB tepatnya di Aimere, Kabupaten Ngada yakni Bintang Timur Aimere yang diasuh oleh mantan pemain Timnas era 2008, almarhum Heru Nerly.

"Setelah Heru Nerly meninggal, kita tidak punya orang untuk mengurus ini, sehingga kemarin ketika kita hadir disini, banyak masyarakat menginginkan hadir juga Bintang Timur disini, ya Serena sudah punya komitmen, kita mau bangun disini, Bintang Timur Ngada," tutur Frans. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News