Laporan Reporter TRIBUNFLORRES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Stefanus Tani Temu, Dosen Fakultas Peternakan Undana Kupang mengaku sangat kehilangan sosok Uskup Agung Ende yang meninggal dunia, 19 November 2023 tadi..
Menurut Tokoh Masyarakat Ende di Kupang ini, sosok Uskup Sensi sangat dekat dengan umat dan penuh kebapaan.
"Saya masih ingat beberapa kali acara dengan Uskup Sensi di Ende, Nagekeo dan Ngada, beliau sangat dekat dengan umat. Saya masih ingat kalau komunikasi Uskup Sensi guna membangun kesejahteraan umat beliau sangat respon dan mendukung. Beliau adalah sosok yang rendah hati dan terus bersama-sama umat membangun gereja. Uskup Sensi memilikki jiwa dan semangat membangun wilayah Keuskupan Agung Ende. Saya atas nama keluarga mengucapkan duka yang mendalam. Saya selalu ingat kalau bersama-sama beliau ia selalu mengajak anak-anak muda foto bersama," kata Stefanus yang dihubungi TRIBUNFLORES.COM di Ende, Minggu malam.
Ia menjelaskan, Uskup Sensi selalu memberikan dukungan kepada siapa saja yang mau membangun kesejahteraan umat melalui program yang meningkatkan ekonomi.
Baca juga: Profil Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota yang Meninggal Dunia
"Uskup Sensi selalu respon dengan siapa saja yang mau membangun kesejahteraan umat," paparnya.
Yosef Ansar Rera Sebut Punya Kenangan Indah Bersama Alm Uskup Sensi
Salah satu tokoh politik Nian Tana Sikka (Kabupaten Sikka), Yosef Ansar Rera mengaku sangat terpukul atas meninggalnya Uskup Sensi.
Diwawancarai TribunFlores.Com, mantan Bupati Sikka ini menyebut mempunyai kenangan indah bersama beliau (Alm. Uskup Sensi).
"Saya punya kenangan indah bersama Uskup Agung Ende," demikian kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sikka ini.
Pak Ansar Rera demikian ia biasa disapa menceritakan, sewaktu Almarhum ditetapkan jadi Uskup Maumere Pertama, dirinyalah yang menjemput Almarhum, Uskup Sensi Potokota di perbatasan Sikka dan Ende.
"Saya masih selalu ingat kenangan saya bersama Uskup Agung Ende. Waktu itu, Almarhum Uskup Sensi ditetapkan menjadi Uskup Maumere pertama. Saya waktu itu sebagai Wabup Sikka yang menjemput Uskup Sensi di perbatasan Sikka dan Ende di Wolowiro, Paga," ungkapnya.
Katanya, waktu saat penjemputan, Uskup Sensi berdiri sepanjang jalan untuk memberikan berkat kepada umat yang menunggu di pinggir jalan.
Baca juga: Yosef Ansar Rera: Saya Punya Kenangan Indah Bersama Alm Uskup Agung Ende Mgr. Sensi Potokota
"Kami menggunakan mobil dinas Wabup Sikka. Mobilnya tertutup lalu kami buka kaca bagian belakang," pungkasnya.